Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti dampak besar yang dihasilkan oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap berbagai sektor ekonomi di Indonesia.
Luhut mengatakan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan banyak lapangan kerja serta mengurangi kemiskinan.
"Kita semua terperangah juga melihat bahwa dampak MBG ini memang luar biasa kepada pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, ekosistem yang terbangun dari ekonomi, dan penurunan kemiskinan," ujar Luhut dalam Konferensi Pers di Istana Negara, Rabu (19/3).
Baca Juga: Luhut Sebut Ekonomi 8% Bisa Dicapai melalui Revitalisasi Industri Padat Karya
Lebih lanjut, Luhut menambahkan bahwa program MBG turut memberikan efek signifikan terhadap sektor pangan, khususnya dalam penyerapan hasil produksi dalam negeri.
"Kita ternyata selama 20 tahun itu surplus telur ayam dan daging ayam. Jadi dengan program ini, itu semua terserap akan jadi menggerakkan ekonomi juga. Ini baru kita tahu setelah jalan," katanya.
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat belanja program MBG mencapai Rp 710,5 miliar per 12 Maret 2025. Padahal alokasi anggaran untuk MBG di tahun ini telah ditambah menjadi Rp 171 triliun.
Selanjutnya: Dibanding Kenaikan Royalti Minerba, APNI Minta Harga Mineral Acuan Direvisi
Menarik Dibaca: Dukung Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi dan Kemenlu Jalin Kolaborasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News