Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Selasa (16/6). Kali ini, Dahlan datang dalam pemeriksaan, ditemani pengacaranya Yusril Ihza Mahendra.
Namun, Dahlan enggan berkomentar banyak. "Alhamdulillah sehat," katanya singkat.
Yusril menjelaskan, kliennya bakal menjelaskan seluruh permasalahan dalam pemeriksaan kali ini. "Kami yakin tidak ada norma dan kerugian negara yang ditimbulkan," tambah Yusril.
Dahlan diperiksa sebagai tersangka dalam dugaan korupsi 21 gardu induk di Jawa Bali dan Nusa Tenggara. Yusril mengatakan, ketika pengadaan gardu tersebut, Dahlan sudah tidak menjabat sebagai Direktur Utama PLN.
Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah menetapkan Dahlan sebagai tersangka setelah dua kali pemeriksaan terkait kasus pembangunan 21 gardu listrik yang merugikan diduga negara Rp 1,06 triliun. Sebelumnya, Dahlan sempat mengirimkan surat permohonan perubahan jadwal pemanggilan karena dia belum menunjuk kuasa hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News