kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Daftar 5 Perusahaan Raksasa AS yang Ingin Investasi ke Indonesia, Siapa Saja?


Sabtu, 26 Juli 2025 / 03:51 WIB
Daftar 5 Perusahaan Raksasa AS yang Ingin Investasi ke Indonesia, Siapa Saja?
ILUSTRASI. Sebanyak lima perusahaan asal Amerika Serikat (AS) akan melakukan investasi di Indonesia. Total nilai investasinya mencapai Rp 370,19 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Selain menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia dengan pangsa ekspor 11,22%, Amerika Serikat (AS) juga masuk dalam lima negara yang menanamkan modal terbesar di Indonesia. 

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Di tahun lalu sampai dengan US$ 3,7 miliar (Rp 60,31 triliun). Namun dengan di saat yang sama, Amerika Serikat juga commited untuk investasi di Indonesia," ujarnya konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (24/7/2025). 

Dia menambahkan, sebanyak lima perusahaan asal AS akan melakukan investasi di Indonesia. Total nilai investasinya mencapai Rp 370,19 triliun (kurs Rp 16.300).

Airlangga melanjutkan, saat ini sudah ada lima perusahaan asal AS yang menyatakan minat untuk berinvestasi di Indonesia. Bahkan salah satunya bernilai ratusan miliar dollar AS. Siapa saja mereka?

Daftar 5 perusahaan yang akan menanamkan investasi di Indonesia: 

1. ExxonMobil 

Perusahaan minyak dan gas (migas) ExxonMobil telah menyatakan akan berinvestasi dengan membangun fasilitas carbon capture and storage (CSS) senilai US$ 10 miliar (Rp 163 triliun). 

2. Oracle

Kemudian perusahaan teknologi Oracle juga masih dalam pembicaraan untuk berinvestasi sekitar US$ 6 miliar (Rp 97,80 triliun) untuk membangun pusat data di Batam. 

Baca Juga: Kelanjutan Tarif AS: Trump Minta Kritikal Mineral Diekspor, Ini Kata Pengusaha

3. Microsoft

Perusahaan teknologi raksasa Microsoft turut berencana mengguyurkan investasi di Indonesia sebesar US$ 1,7 miliar (Rp 27,72 triliun) untuk pembangunan infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). 

4. Amazon Web Service (AWS) 

Selanjutnya, perusahaan layanan komputasi awan Amazon Web Service (AWS) juga akan memperkuat pengembangan cloud dan AI dan cloud sebesar US$ 5 miliar (Rp 81,5 triliun). 

5. General Electric Healthcare

Investasi lainnya akan datang dari General Electric Healthcare senilai Rp 178 miliar. Perusahaan teknologi medis asal AS ini akan menggandeng Kalbe Farma untuk membangun pabrik produksi CT Scan di Jawa Barat. 

Oleh karenanya, menurut Airlangga meski Indonesia menawarkan berbagai hal ke AS dalam kesepakatan perdagangan dalam rangka tarif resiprokal. Namun pemerintah telah memperhitungkannya dengan keuntungan yang diberikan AS mulai dari penurunan tarif resiprokal dari 32% jadi 19%, investasi, hingga perdagangan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Baca Juga: Belum Berlaku, Tarif Impor Trump 19% untuk Indonesia Masih Tunggu Ini

Airlangga berharap dengan adanya kesepakatan perdagangan ini dapat menjaga keseimbangan neraca perdagangan, menumbuhkan ekonomi, dan menicptakan lapangan kerja. 

Tonton: Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Jepang, Pangkas Tarif Jadi 15%

"Indonesia sendiri berharap perjanjian dengan Amerika akan meningkatkan daya saing, meningkatkan inovasi karena itu yang akan diberikan oleh Amerika. Kemudian R and D, capacity building, mendorong perkembangan digital ekonomi seperti tadi komitmen beberapa perusahaan Amerika untuk investasi di Indonesia di data center. Dan itu sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah Indonesia," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Perusahaan Raksasa AS Mau Investasi ke Indonesia, Nilainya Capai Rp 370,19 Triliun"

Selanjutnya: Cek Jadwal KRL Solo Jogja pada Sabtu 26 Juli 2025, Ini Jam Paling Malam

Menarik Dibaca: Cek Jadwal KRL Solo Jogja pada Sabtu 26 Juli 2025, Ini Jam Paling Malam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×