Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) pada Oktober 2025. Setidaknya ada lima jenis bansos yang cair bulan ini, mulai dari PKH 2025, BPNT 2025, hingga bantuan pangan beras dan minyak goreng.
Masyarakat miskin atau rentan miskin yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) berhak mendapatkan bansos tersebut.
Untuk memastikan nama terdaftar, masyarakat bisa melakukan pengecekan lewat situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.
Lantas, apa saja bansos yang akan cair pada bulan Oktober 2025 ini?
Daftar bansos yang cair pada Oktober 2025
Adapun jenis-jenis bansos yang dijadwalkan cair pada bulan Oktober 2025, yakni:
1. PKH 2025
Program Keluarga Harapan (PKH 2025) kembali cair memasuki tahap keempat pada Oktober–Desember.
Bantuan ini ditujukan kepada keluarga kurang mampu dengan anggota rentan, seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
Baca Juga: Cara Cek Nama yang Terdaftar Bansos PKH & BPNT Tahun 2025, Mudah Melalui HP
Besaran bantuan bervariasi sesuai kategori seperti:
- Ibu hamil dan anak usia dini mendapat Rp 750.000
- Siswa SD Rp 225.000 Siswa SMP Rp 375.000
- Siswa SMA Rp 500.000 Serta lansia dan disabilitas berat Rp 600.000.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan pentingnya akurasi data dalam penyaluran PKH.
"Penyaluran bansos kita akan memasuki triwulan ke-3 dengan menggunakan DTSEN terbaru hasil verifikasi, validasi yang dilakukan oleh BPS," kata Saifullah, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (27/9/2025).
2. BPNT 2025
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT 2025) juga masuk tahap keempat pada Oktober–Desember. Program ini memberikan bantuan senilai Rp 200.000 per bulan bagi keluarga penerima manfaat.
Dalam praktiknya, pencairan BPNT sering dilakukan untuk tiga bulan sekaligus. Artinya, keluarga penerima bisa mendapatkan Rp 600.000 secara rapel di tahap akhir ini.
BPNT menjadi instrumen penting pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan keluarga miskin. Dana yang diberikan diharapkan membantu belanja kebutuhan pokok di pasar atau toko mitra.
3. Bansos beras 10 kg
Selain bantuan tunai, pemerintah juga menyalurkan beras 10 kilogram per bulan.
Pada Oktober dan November, keluarga penerima manfaat akan memperoleh total 20 kg beras. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan program ini menyasar lebih dari 18 juta jiwa.
"Bantuan pangan beras 2 bulan sudah bisa dieksekusi, sehingga kami mengundang Bapak Ibu pimpinan dan anggota Komisi IV DPR RI untuk mekanisme pengawasan sama-sama di lapangan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/10/2025).
Baca Juga: Cara Ajukan Usul dan Sanggah Bansos 2025 Secara Online dan Offline
Pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 7 triliun untuk memastikan stok beras bansos dapat disalurkan tanpa hambatan di seluruh wilayah.
4. Tambahan bansos minyak goreng 2 liter
Selain beras, pemerintah menambahkan bantuan pangan berupa minyak goreng 2 liter per bulan dengan merek Minyak Kita. Program ini berlaku untuk Oktober–November 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa tambahan minyak goreng menyasar 18,3 juta keluarga penerima manfaat.
"Untuk Program Bantuan Pangan, selain 10 kg beras per bulan, tadi ditambahkan minyak goreng sebanyak 2 liter per bulan dengan merek Minyak Kita," kata Airlangga.
Dengan kombinasi beras dan minyak, pemerintah ingin menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memastikan kebutuhan pokok keluarga miskin tetap tercukupi.
5. Bansos KKS Oktober 2025
Jenis bantuan lain yang cair adalah Bansos Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Tahun ini, penyalurannya dilakukan melalui Bank Himbara, menggantikan pola distribusi lewat PT Pos Indonesia.
Pada Oktober, penerima KKS mendapat rapelan karena ada penyaluran yang tertunda. Nilainya bisa lebih dari Rp 400.000, bergantung periode yang belum cair sebelumnya.
KKS ditujukan untuk memperluas akses keluarga miskin terhadap layanan keuangan formal. Dengan mekanisme bank, penerima bisa lebih mudah menarik dana bansos sekaligus menggunakan layanan perbankan dasar.
Baca Juga: Penerima Bansos Beras 10 Kg Tahun 2025, Cara Cek Secara Online & Offline
Cara cek penerima bansos
Masyarakat bisa mengecek status penerima lewat situs cekbansos.kemensos.go.id dengan langkah sebagai berikut:
- Buka laman resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan nama lengkap, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan kode verifikasi
- Kemudian, klik tombol "Cari Data"
- Sistem akan menunjukkan informasi jenis bantuan dans tatus pencarian jika Anda terdaftar.
- Namun, jika tidak terdaftar maka akan muncul notifikasi "Tidak Terdapat Peserta/PM" di layar.
Kementerian Sosial menegaskan, masyarakat harus berhati-hati terhadap informasi palsu. Satu-satunya kanal resmi adalah situs dan aplikasi Cek Bansos.
Baca Juga: Bansos Sembako Rp 600.000 Sudah 75% Cair, Cek Nama Penerima Bansos Pakai KTP Online
Cara daftar jika belum terdata
Bagi masyarakat yang belum tercatat sebagai penerima, ada dua jalur pengajuan bansos yakni aplikasi Cek Bansos dan melalui kantor kelurahan/desa.
Pertama, mendaftar melalui aplikasi Cek Bansos dapat dilakukan dengan:
- Mengunduh aplikasi Cek Bansos
- Buat akun menggunakan NIK, KK, alamat, email, dan nomor HP
- Unggah foto e-KTP dan swafoto yang jelas sambil memegang e-KTP
- Log in, memilih menu "Daftar Usulan", lalu kirim data.
- Kemudian, melalui kantor kelurahan/desa dapat dilakukan dengan: Datang ke kantor kelurahan/desa dengan membawa KTP dan KK asli Data akan dibahas dalam musyawarah desa
- Berikutnya, perangkat desa menyerahkan hasil musyawarah kepada Dinas Sosial untuk verifikasi dan validasi. Proses ini bertujuan agar penerima bansos benar-benar sesuai kriteria. Mekanisme digital dan manual disiapkan untuk memperluas akses masyarakat.
Peran DTSEN dalam penyaluran bansos Penetapan penerima bansos Oktober 2025 berbasis pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Data ini diverifikasi dan divalidasi oleh Badan Pusat Statistik.
DTSEN berfungsi mencegah data ganda, sekaligus memastikan bantuan sampai kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Pemerintah menekankan, tanpa terdaftar dalam DTSEN, masyarakat tidak bisa menerima bansos. Dengan data tunggal, program bansos diharapkan lebih transparan dan akuntabel.
Validasi BPS menjadi jaminan agar bantuan sosial tepat sasaran. Berbagai jenis bansos Oktober 2025 dirancang untuk menekan angka kemiskinan.
Tonton: Pemerintah Siapkan Rp 6,5 Triliun untuk Bansos Beras dan Minyak Goreng
PKH membantu biaya pendidikan dan kesehatan, BPNT menjamin akses pangan, sementara beras dan minyak goreng menjaga stabilitas kebutuhan pokok.
KKS memperluas akses layanan keuangan, dan seluruh program berbasis DTSEN membuat distribusi lebih tepat sasaran. Dengan kombinasi ini, pemerintah menargetkan bansos Oktober 2025 mampu meringankan beban keluarga berpenghasilan rendah di tengah tantangan ekonomi.
(Sumber: Kompas.com/Alinda Hardiantoro | Editor: Inten Esti Pratiwi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bansos Oktober 2025, Berikut Besaran Bantuan dan Cara Cek Penerima"
Selanjutnya: Akulaku Finance: Bisnis Paylater Berpotensi Jadi Sumber Pertumbuhan Baru Multifinance
Menarik Dibaca: Tetap Menguat, IHSG Naik 0,4% Pada Perdagangan Jumat Pagi (3/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News