Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan memilih jalur negosiasi dengan meningkatkan kinerja impor dari Amerika Serikat untuk merespons situasi ekonomi global, khususnya kebijakan ekonomi-politik Presiden Amerika Serikat (AS) yang mengenakan tarif resiprokal kepada Indonesia sebesar 32%.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai berdiskusi dengan lebih dari 100 asosiasi pengusaha, Senin (7/4) menyampaikan, peluang negosiasi dengan meningkatkan impor dari AS diharapkan bisa merelaksasi tarif impor yang diberikan oleh AS.
Peluang meningkatkan impor dari AS juga sejalan dengan data neraca perdagangan AS ke Indonesia yang masih defisit mencapai US$ 17,88 miliar pada tahun 2024.
“(Komoditas yang ditawarkan tingkatkan impor AS) kita ambil yang top 10 Indonesia impor (dari AS),” tutur Airlangga dalam konferensi pers, Senin (7/4).
Baca Juga: Terimbas Eskalasi Terbaru Tarif Impor Trump, Bagaimana Harga Bitcoin Kedepannya?
Adapun mengutip data dari Dewan Ekonomi Nasional, top 10 impor Indonesia dari AS adalah, (HS: 120190) kacang kedelai, pecah atau tidak dengan tarif, (HS: 271112) propana, cair sebesar, (HS: 290110) hidrokarbon asiklik jenuh, (HS: 999999) komoditas tidak di tempat lain ditentukan.
Selanjutnya, (HS: 270112) batubara bitumen, baik atau tidak dihancurkan, tidak diaglomerasi dengan tarif, (HS: 230330) menyeduh atau menyuling ampas dan sampah, (HS: 271113) butana, cair, (HS: 470321) bubur kayu kimia, soda atau sulfat, selain mutu larut, diputihkan atau diputihkan, konifer, (HS: 880240) Pesawat terbang dan tenaga lainnya pesawat dengan berat tanpa muatan diatas 15.000 kg, (HS: 851762) Mesin untuk resepsi, konversi dan transmisi.
Selain itu, Airlangga juga menyampaikan, pihaknya juga akan bernegosiasi agar 10 ekspor komoditas utama Indonesia ke AS bisa tetap meningkat.
“Contohnya ekspor kita kan sepatu. Tetapi kan kita tahu bahwa komponen yang Amerika butuhkan itu tidak diberlakukan (dikecualikan tarif). Contohnya semikonduktor, kemudian furniture produk daripada kayu, kemudian juga tembaga dan emas itu juga tidak ada,” jelasnya.
Selanjutnya: UM PTKIN 2025, Siswa Cek Persyaratan dan Jadwal Pendaftarannya
Menarik Dibaca: Manfaat Temulawak untuk Asam Lambung, Ulasannya Lengkapnya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News