kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Alokasi Program Kesehatan Capai Rp 244 Triliun pada RAPBN 2026


Jumat, 15 Agustus 2025 / 16:49 WIB
Alokasi Program Kesehatan Capai Rp 244 Triliun pada RAPBN 2026
ILUSTRASI. Program kesehatan mendapatkan alokasi anggaran mencapai Rp 244 triliun dalam RAPBN Tahun 2026.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program kesehatan mendapatkan alokasi anggaran mencapai Rp 244 triliun dalam RAPBN Tahun 2026. 

Presiden Prabowo Subianto mengatakan anggaran ini untuk peningkatan kesehatan berkualitas yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

"Pelayanan kesehatan adalah hak bagi setiap warga negara," kata Prabowo dalam Pidato Kenegaraan di sidang Nota Keuangan, Jumat (15/8/2025). 

Prabowo mengatakan anggaran kesehatan ini akan dipusatkan untuk memperkuat efektivitas dan memperluas akses layanan asuransi kesehatan melalui program jaminan kesehatan nasional. 

Baca Juga: Stok Obat TBC Aman hingga 2026, Kemenkes Fokus Eliminasi dan Efisiensi Anggaran

"Anggaran kesehatan ini akan diutamakan juga untuk meringankan beban masyarakat," ungkapnya. 

Lebih rinci, dia anggaran ini akan disalurkan untuk beberapa program seperti revitalisasi rumah sakit, mempercepat penurunan stunting, memberi bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil, mengendalikan penyakit menular, menurunkan TBC Tuberculosis dan melaksanakan cek kesehatan gratis. 

Lebih dari itu, Prabowo mengatakan ini juga bagian dari upaya preventif pemerintah dalam mencegah penyakit menjadi lebih berat. 

Selain itu, pemerintah meyakini dapat lebih menghemat anggaran yang dikeluarkan untuk biaya kesehatan. 

"Karena setiap tahun pemerintah menanggung sepenuhnya biaya asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa masyarakat miskin," ungkapnya. 

Selanjutnya: Program 3 Juta Rumah, Prabowo Bakal Bangun 770.000 Rumah dari APBN 2026

Menarik Dibaca: Apakah Efektif Minum Teh Jati Cina untuk Diet Menurunkan Berat Badan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×