kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Covid-19 di luar Jawa-Bali meningkat, pemerintah akan percepat vaksinasi


Senin, 09 Agustus 2021 / 21:24 WIB
Covid-19 di luar Jawa-Bali meningkat, pemerintah akan percepat vaksinasi
ILUSTRASI. Petugas kesehatan menunjukkan vaksin. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan PPKM level 4 dan 3 diperpanjang hingga 16 Agustus 2021 mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu, agar mempercepat vaksinasi di daerah PPKM level 4 luar Jawa-Bali yang jumlah kasusnya meningkat.

“Vaksinasi tersebut akan dilakukan dengan meningkatkan target jumlah suntikan per hari, yang akan diberikan kepada TNI dengan jumlah 500.000, kepada POLRI sebanyak 600.000, Pemerintah Daerah sebanyak 1.200.00, dan selebihnya kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan mengoptimalisasikan Bidan sebagai vaksinator,” ujar Airlangga dalam Konferensi pers evaluasi penerapan PPKM, Senin (9/8).  

Airlangga menyampaikan, jumlah vaksin akan tiba pada Agustus sebesar 72 juta+5,5 juta (sekitar 77,5) dosis) oleh Kementerian Kesehatan yang sudah menyiapkan distribusinya ke seluruh provinsi/Kabupaten/Kota. Selain itu, pemerintah daerah juga dihimbau agar tidak menyimpan stok vaksin, dan vaksinasi dosis ke 2 agar segera diberikan.  

Jadwal pengiriman vaksin ke 45+4 Kabupaten/Kota  pengiriman akan dilakukan pada 9/10 Agustus sebanyak 10.620.340 vaksin. Kedatangan vaksin Coronavac akan dikirimkan pada 12 Agustus  sebanyak 6.000.000 dosis, vaksin Sinovac, AZ Bilateral akan dilakukan pengiriman pada 16/17 Agustus sebanyak 5.628.000 dosis, dan pengiriman pada minggu ke 3 Agustus akan dikirim sebanyak 34.888.341 dosis dari total 73 juta vaksin yang dikirim pada Agustus 2021.

Baca Juga: Evaluasi PPKM Jawa Bali seminggu sekali, luar Jawa Bali dua minggu sekali

Selain itu, Airlangga mencatat tren kasus Covid-19 terkonfirmasi di Jawa-Bali dan di luar Jawa Bali mengalami penurunan pada 9 hari terakhir pada Agustus 2021. Secara jumlah, per 9 Agustus 2021, kasus aktif di Jawa-Bali berkontribusi 53% dan luar Jawa-Bali berkontribusi 46,5% dari total kasus aktif nasional.

Sedangkan, pada tanggal 1 sampai 9 Agustus 2021, kenaikan kasus aktif justru terjadi di luar Jawa-Bali yang meningkat 1,24% sedangkan di Jawa-Bali menurun 27,08%.

Di luar Jawa-Bali yaitu, kasus Covid-19 meningkat di Sumatra Utara, Sumatra Barat Kalimantan Timur, Papua dan Riau. Sedangkan di Jambi, Bengkulu, dan Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.

“Provinsi di Luar Jawa-Bali dengan kasus aktif terbesar per 9 Agustus 2021 adalah, Sumatra utara dengan 25.065 kasus, Kalimantan Timur 20.116 kasus, Sumatra Barat 14.428 kasus, dan Riau sebanyak 13.448 kasus,” pungkasnya. 

Selanjutnya: Untuk luar Jawa Bali, PPKM diperpanjang sampai 23 Agustus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×