Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menilai target penerimaan pajak pemerintah cukup realistis. Pemerintah menargetkan penerimaan pajak 2018 di angka Rp 1.350,9 triliun atau sekitar 94,8% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang sebesar Rp 1.424 triliun.
"Kalau lihat tren seharusnya bisa," ungkap Yustinus Prastowo, Direktur CITA saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (19/12).
Menurut pengamatannya, penerimaan pajak di bulan Desember 2018 bisa mencapai 13% hingga 14%. Utamanya karena belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan APBN.
"Proyek kan bendahara tutup buku minggu ke tiga tapi update bisa disetor sampai akhir bulan," ungkapnya.
Selain itu, selisih pajak yang belum dicapai sejak akhir November 2018 tidak perlu dikhawatirkan. Menurutnya, penerimaan pajak November lalu terhitung tumbuh melambat karena adanya restitusi.
"Seharusnya kalau restitusi banyak di November, maka Desember bisa mencapai 14%," ulangnya.
Penerimaan pajak November 2018 tercatat Rp 1.136,6 triliun atau 79,8% dari target penerimaan pajak di APBN 2018. Untuk mencapai target penerimaan hingga 94,8% di akhir tahun, pemerintah perlu mengejar penerimaan sebesar Rp 214,3 triliun.
Yustinus menjelaskan angka ini cukup realistis apalagi melihat pertumbuhan penerimaan pajak yang membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News