kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Chatib Basri: Dana perjalanan dinas Rp 43 triliun bisa dipotong buat tangani corona


Rabu, 22 April 2020 / 02:25 WIB
Chatib Basri: Dana perjalanan dinas Rp 43 triliun bisa dipotong buat tangani corona


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Penanganan dampak virus corona Covid-19 di dalam negeri membutuhkan biaya yang ekstra jumbo.

Karena itu pemerintah perlu all out mengalokasikan dana dari APBN maupun APBD tahun ini agar wabah virus corona Covid-19 segera berakhir.

Baca Juga: Chatib Basri sarankan agar pemerintah pertajam pemotongan anggaran untuk corona

Pemerintah juga harus rela untuk lebih dalam pemangkasan anggaran, baik anggaran perjalanan dinas maupun belanja infrastruktur untuk dialihkan guna menangani virus corona Covid-19.

Ekonom Senior sekaligus mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, anggaran perjalanan dinas tahun 2020 yang dialokasikan sebesar Rp 43 triliun, bisa dipotong lagi lebih dari 25% dan dialokasikan untuk penanganan bencana non alam wabah virus corona Covid-19 .

Baca Juga: Hore, Pindad sudah bisa bikin ventilator buat pasien corona, kerjasama dengan UI

Pasalnya, dengan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka menecagah penyebaran virus corona Covid-19 yang dilaukan oleh beberapa daerah seperti saat ini sudah pasti perjalanan dinas tidak bisa dilakukan.

Selain anggaran perjalanan dinas, pemerintah bisa memangkas anggaran belanja modal fisik seperti infrastruktur dan menunda pelaksanaanya.

SELANJUTNYA>>>




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×