Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak lama lagi presiden terpilih Prabowo Subianto akan resmi dilantik. Belakangan terdengar kabar, Prabowo sudah menyiapkan sederet nama untuk mengisi kabinetnya.
Sederet nama yang mencuat disebut-sebut akan mengisi kursi Menteri bidang ekonomi di antaranya ada Budi Gunandi Sadikin, Bahlil Lahadalia hingga Zulkifli Hasan. Meski begitu Direktur Ekseutif Center of Economic and law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengatakan sosok calon menteri yang beredar di publik belum sesuai kebutuhan pasar.
"Menteri bidang ekonomi terutama menteri keuangan harus di isi oleh sosok yang memiliki track record di kebijakan fiskal," jelas Bhima kepada Kontan, Rabu (11/9).
Baca Juga: Pasca Pensiun dari Menteri PUPR, Basuki Berencana Mengajar
Menurut Bhima tantangan APBN ke depan cukup kompleks mulai dari mengatur utang jatuh tempo, menciptakan ruang fiskal hingga memastikan efektifitas penyerapan anggaran. Selain itu, jika menteri ekonomi didominasi politisi bukan ahli dibidangnya, khawatir akan menurunkan trust investor yang existing maupun yang ingin masuk ke indonesia.
Bhima mengatakan Prabowo jangan main-main dengan pemilihan tim ekonomi. Hal itu karena kepercayaan dari investor dan masyarakat akan menentukan keberhasilan mengembalikan ekonomi pada pertumbuhan yang lebih berkualitas.
"Menteri Keuangan dapat diisi oleh Anggito Abimanyu yang punya track record cukup panjang di kebijakan fiskal dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chatib Basri," ungkapnya.
Baca Juga: Menilik Kriteria Menteri Keuangan yang Ideal Bagi Pasar Modal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News