Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sisa masa jabatan Kabinet Indonesia Maju tinggal menghitung hari, atau berakhir pada Oktober 2024.
Salah satu menteri yang eksis dan dipertahankan dari awal sampai akhir Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Selama 10 tahun terakhir, Basuki menjadi dirigen pembangunan infrastruktur tanah air, dengan berhasil membangun ribuan kilometer jalan hingga puluhan bendungan.
Saat ditanya apa rencana kegiatan yang dilakukan Basuki selama masa pensiunnya, dirinya mengaku ingin mengajar.
"Ya nanti kan bisa ngajar, saya ingin ngajar, satu pelajaran saja hanya untuk ngisi (waktu luang)," kata Basuki saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Sebagai informasi, berdasarkan arsip Kompas.com, Basuki lahir di Surakarta, 5 November 1954.
Baca Juga: Prabowo Dikabarkan Tambah Jumlah K/L, Kemenkeu: Anggarannya Sudah Ada di RAPBN 2025
Sosok Basuki dikenal sebagai seseorang yang gemar bercanda dan menteri yang paling nyentrik.
Bagaimana tidak, Basuki tak segan-segan menunjukkan kepiawaian dalam bermain musik pada berbagai kesempatan. Basuki juga pernah tertangkap kamera mengenakan sandal jepit saat meninjau Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Presiden pada masa awal pembangunan.
Tak kalah nyentrik, Basuki juga pernah viral saat berbaur dengan fotografer di agenda KTT G20 di Bali pada tahun 2022.
Meski nampak santai, Basuki dikenal sangat profesional dalam menjalankan karirnya di Kementerian PUPR.
Selama berkiprah di Kementerian PUPR, Basuki telah tiga kali menjabat sebagai pejabat Eselon I, sebelum kemudian ditunjuk menjadi menteri di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bakal Dipecah, Basuki: Tidak Masalah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasca Pensiun dari Menteri PUPR, Basuki Mau Ngajar", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2024/09/11/200000421/pasca-pensiun-dari-menteri-pupr-basuki-mau-ngajar.
Selanjutnya: Apindo Sebut Thomas Djiwandono Cocok Jadi Kandidat Menteri Bidang Ekonomi Prabowo
Menarik Dibaca: Kena Hack, Platform Indodax Masih Belum Bisa Diakses
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
