Reporter: Fahriyadi | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Musim hujan telah tiba. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jakarta selalu masuk kategori waspada dari ancaman banjir. Akhir pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) telah memulai program penanggulangan banjir dengan mengeruk sampah yang ada di sejumlah titik baik pintu air, sungai, hingga kali.
"Kami ingin kerja cepat, dengan kerja bakti untuk membersihkan dan mengeruk selokan serta kali di berbagai daerah semoga berhasil. Memang waktunya mepet, seharusnya ini dikerjakan selama setahun penuh. Tapi, tetap diusahakanlah," kata Jokowi, Rabu (7/11).
Ia bilang hasil dari pengerukan ini adalah bahwa daerah yang sudah ditinjau dan dilakukan pengerukan seperti Pintu Air Manggarai dan Karet sudah lebih bersih dari dua minggu lalu.
Lebih jauh, Jokowi bilang bahwa salah satu rencana besar untuk mengatasi banjir adalah dengan menormalisasi Ciliwung, terutama Casablanca-Manggarai.
Ia bilang normalisasi Ciliwung ini rencananya bukan sekadar untuk mengatasi banjir tapi juga akan jadi percontohan bagi kali-kali lainnya. "Kami ingin setiap proyek awal perbaikan yang dilakukan dapat dijadikan contoh oleh tempat lainnya," katanya.
Menurutnya membuat proyek percontohan dapat memberikan gambaran yang jelas agar tempat lain bisa menirunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News