Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal (Komjen) Anang Iskandar menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (22/7). Kedatangan Jenderal bintang tiga itu ternyata hendak melaporkan harta kekayaannya sebagai kandidat Kepala Kepolisian RI pengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Sayangnya, pria yang datang dengan ajudan itu enggan berkomentar banyak di hadapan awak media. Anang yang mengenakan kemeja putih memilih langsung masuk ke kantor KPK sambil menenteng sebuah dokumen ditangannya.
Ketika dikonfirmasi di tempat terpisah, Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha membenarkan kedatangan sang jenderal mengklarifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). "Iya lapor LHKPN sebagai calon Kapolri," kata Priharsa dalam pesan singkatnya.
Ketika ditanya lebih lanjut siapa kandidat lain yang sudah dijadwalkan untuk melaporkan hartanya, ia mengaku belum mengetahuinya. Priharsa hanya mengatakan, KPK memang menjadwalkan klarifikasi LHKPN selama satu minggu ini bagi semua calon Kapolri.
Seperti diketahui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana mengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo bulan Agustus atau September ini. Pergantian dilakukan lebih cepat dari jadwal pensiunnya yang baru akan terjadi Januari 2014.
Hingga ini sejumlah nama telah beredar di publik dan memenuhi kualifikasi sesuai Undang-Undang adalah Kabareskrim Komjen Sutarman, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) Komjen Budi Gunawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News