kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Calon hakim konstitusi buat makalah di komisi III


Selasa, 25 Februari 2014 / 16:04 WIB
Calon hakim konstitusi buat makalah di komisi III
ILUSTRASI. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Foto: Dok. Dian Swastatika Sentosa


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Calon hakim Mahkamah Konstitusi menempuh tahap membuat makalah di Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2014). Makalah dibuat dengan tema yang telah ditentukan Komisi III dan diberikan secara acak berdasarkan nomor undian yang diambil masing-masing calon hakim konstitusi.

Dari 12 calon yang resmi mendaftar, 11 calon hadir sesuai jadwal, sedangkan satu calon hakim berhalangan hadir karena alasan tertentu. Seorang calon hakim konstitusi yang tak hadir adalah Ermansjah Djaja. Komisi III sepakat memberikan toleransi pada yang bersangkutan untuk membuat makalah di hari Rabu (26/2/2014).

"Telah kita sepakati. Nanti kita sediakan empat judul dan dipilih satu," kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Al Muzzamil Yusuf.

Waktu untuk membuat makalah diberikan selama satu jam. Proses ini dimulai sekitar pukul 14.30 dan digelar terbuka di ruang rapat Komisi III.

Seperti diberitakan, Komisi III DPR membuka pendaftaran bagi calon hakim konstitusi untuk mengisi kursi Hakim MK yang kosong. Setidaknya ada dua kursi hakim konstitusi yang kosong milik mantan Ketua MK Akil Mochtar yang menjadi terdakwa perkara korupsi dan hakim konstitusi Harjono yang akan pensiun pada Maret 2014.

Seleksi akan dilakukan minggu terakhir Februari atau awal Maret oleh Komisi III DPR dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Tim Pakar. Calon hakim konstitusi ditargetkan sudah terpilih sebelum masa reses, 6 Maret 2014.

Dari 12 calon hakim yang mendaftar, 11 di antaranya berasal dari kalangan profesional. Sementara seorang lainnya merupakan politisi PPP Dimyati Natakusuma. (Indra Akuntono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×