kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.182   49,00   0,30%
  • IDX 7.933   1,45   0,02%
  • KOMPAS100 1.115   -3,12   -0,28%
  • LQ45 824   -3,27   -0,40%
  • ISSI 268   0,93   0,35%
  • IDX30 426   -1,53   -0,36%
  • IDXHIDIV20 490   -1,11   -0,23%
  • IDX80 123   -0,59   -0,48%
  • IDXV30 127   -0,63   -0,49%
  • IDXQ30 137   -0,74   -0,53%

Cadangan emas BI naik jadi US$ 4,32 miliar pada April 2020


Senin, 11 Mei 2020 / 19:09 WIB
Cadangan emas BI naik jadi US$ 4,32 miliar pada April 2020
ILUSTRASI. Ilustrasi emas


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

Beberapa negara yang terdampak Covid-19 dengan masif rupanya masih menduduki peringkat atas kepemilikan emas terbanyak. Hal ini dengan asumsi perhitungan harga emas perdagangan sebesar US$ 1.709 per ons troi.

Pertama, Amerika Serikat (AS) yang memiliki cadangan emas senilai US$ 446,9 miliar. Disusul Jerman yang masih memiliki cadangan emas sebesar US$ 184,85 miliar, kemudian Italia memiliki cadangan emas sebanyak US$ 134,72 miliar.

Baca Juga: Cadangan devisa meningkat, Indonesia harus tetap waspada pembalikan modal

Sementara itu, China yang merupakan negara awal tempat penyebaran pandemi Covid-19, hingga awal Mei ini mencatat kepemilikan cadangan devisa emas sebesar US$ 107,05 miliar dan Spanyol memiliki cadangan emas sebanyak US$ 15,47 miliar.

Lebih lanjut, negara-negara sejawat Indonesia juga masih memiliki kepemilikan emas yang cukup tinggi. Meski begitu, cadangan emas mereka masih berada di bawah jumlah kepemilikan emas BI.

Seperti Malaysia yang memiliki cadangan emas sebanyak US$ 2,14 miliar, Kamboja yang sebesar US$ 681,33 juta, serta Myanmar yang sebanyak US$ 401,10 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×