kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cadangan emas BI naik jadi US$ 4,32 miliar pada April 2020


Senin, 11 Mei 2020 / 19:09 WIB
Cadangan emas BI naik jadi US$ 4,32 miliar pada April 2020
ILUSTRASI. Ilustrasi emas


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

Beberapa negara yang terdampak Covid-19 dengan masif rupanya masih menduduki peringkat atas kepemilikan emas terbanyak. Hal ini dengan asumsi perhitungan harga emas perdagangan sebesar US$ 1.709 per ons troi.

Pertama, Amerika Serikat (AS) yang memiliki cadangan emas senilai US$ 446,9 miliar. Disusul Jerman yang masih memiliki cadangan emas sebesar US$ 184,85 miliar, kemudian Italia memiliki cadangan emas sebanyak US$ 134,72 miliar.

Baca Juga: Cadangan devisa meningkat, Indonesia harus tetap waspada pembalikan modal

Sementara itu, China yang merupakan negara awal tempat penyebaran pandemi Covid-19, hingga awal Mei ini mencatat kepemilikan cadangan devisa emas sebesar US$ 107,05 miliar dan Spanyol memiliki cadangan emas sebanyak US$ 15,47 miliar.

Lebih lanjut, negara-negara sejawat Indonesia juga masih memiliki kepemilikan emas yang cukup tinggi. Meski begitu, cadangan emas mereka masih berada di bawah jumlah kepemilikan emas BI.

Seperti Malaysia yang memiliki cadangan emas sebanyak US$ 2,14 miliar, Kamboja yang sebesar US$ 681,33 juta, serta Myanmar yang sebanyak US$ 401,10 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×