Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia diproyeksi turun pada September 2023. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan cadangan devisa pada September akan bergerak di kisaran US$ 135 miliar hingga US$ 136 miliar.
Perkiraan tersebut turun dari posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2023 yang senilai US$ 137,1 miliar. Jumlah tersebut juga turun US$ 600 juta dibandingkan akhir Juli 2023 yang tercatat US$ 137,7 miliar.
“Cadangan devisa Indonesia pada bulan September diperkirakan cenderung mengalami penurunan akibat penurunan outflow selama bulan September di pasar obligasi dan domestik,” tutur Josua kepada Kontan.co.id, Rabu (4/10).
Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia Diproyeksi Kembali Defisit di Akhir Tahun 2023
Adapun dia mencatat, net outflow di pasar saham sebesar US$ 384 juta, sedangkan net outflow di pasar obligasi tercatat US$ 1,03 miliar.
Menurutnya, capital outflow pada bulan September cenderung disebabkan oleh sentimen Federal Reserve yang menguat pasca rilis data Amerika Serikat (AS) serta rilis hasil Federal Open Market Committee (FOMC).
Selain dari sisi pasar keuangan, Dia juga memperkirakan dampak dari peraturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) akan membantu membatasi penurunan cadangan devisa di bulan September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News