kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Bahan makanan menggerek laju inflasi Juni 0,62%


Senin, 02 Juli 2012 / 11:10 WIB
Bahan makanan menggerek laju inflasi Juni 0,62%
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati


Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can

JAKARTA. Badan Pusat Statistik mencatat laju inflasi Juni lalau sebesar 0,62%. Inflasi terjadi di 66 kota Indeks Harga Konsumen (IHK).

Inflasi ini lebih tinggi dari hasil survei yang dilakukan Bloomberg. Sebelumnya, survei Bloomberg terhadap 15 ekonom memprediksikan, inflasi Juni akan berkisar 0,4%.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, faktor penggerak inflasi terbesar adalah bahan makanan. Harga bahan makanan berkontribusi terhadap inflasi sebesar 0,39%. Salah satunya adalah cabai merah. Selain itu adalah bawang putih karena keterbatasan pasokan.

Beberapa bahan makanan yang juga menjadi penggerak inflasi yakni daging ayam ras, ikan segar dan gula pasir. Harga daging ayam ras naik karena harga pakan dan DOC naik.

Inflasi makin melejit karena kenaikan harga perhiasan emas. Kenaikan harga perhiasan lantaran harga emas di pasar internasional juga naik. Sementara faktor pemberat inflasi adalah minyak goreng dan harga bahan bakar minyak non subsidi.

Sementara inflasi tahun kalender sebesar 1,79%. Secara year on year, laju inflasi sebesar 4,53%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×