Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap komoditas cabai, beras hingga minyak goreng masih berpotensi menyumbang inflasi bulanan pada Agustus ini.
Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Ponco A.P merinci saat ini harga cabai rawit nasional sudah mencapai Rp 69.404 di minggu kedua Agustus ini atau naik 17,85% jika dibandingkan dengan bulan Juli lalu.
"Jadi bapak ibu bisa mencermati dimana cabai rawit ini masih jadi penyumbang inflasi di bulan Agustus," jelas Ponco dalam Rakor Mingguan Inflasi, Senin (12/8).
Baca Juga: BPS: Terjadi Deflasi 0,18% pada Juni 2024
Selain itu, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga juga terus bertambah menjadi 243 kabupaten kota atau 71,67% wilayah di Indonesia.
Kemudian, beras juga alami lonjakan harga, dimana rata-rata nasional telah mencapai Rp 15.151/kg atau naik 0,13% jika dibandingkan dengan Juli 2024.
Beras mengalami kenaikan harga di 31,39% wilayah Indonesia atau sebanyak 113 kabupaten/kota.
Sementara, Minyak Goreng pada minggu kedua Agustus ini mengalami kenaikan 0,27% dibandingkan dengan Juli lalu, dimana rata-rata harga secara nasional telah mencapai Rp 18.210/liter.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Naik, Kementan Sebut Akibat Kekeringan
Kemudian harga cabai merah sampai dengan minggu kedua Agustus rata-rata nasional turun sebesar 2,82% jika dibandingkan dengan Juli 2024. Saat ini harga cabai merah ini mencapai Rp 46.593/kg.
Hanya saja, BPS mencatat beberapa wilayah masih mengalami lonjakan harga. "Cabai merah meskipun masih lebih rendah daripada Juli turun 2,82%, tapi ada beberapa yang mengalami kenaikan harga," urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News