kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Butuh Rp 65 triliun bangun 1 juta rumah setahun


Selasa, 03 Februari 2015 / 15:46 WIB
Butuh Rp 65 triliun bangun 1 juta rumah setahun
ILUSTRASI. Indonesia Financial Group (IFG), BUMN holding asuransi, penjaminan dan investasi berperan aktif mengorkestrasi transformasi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menjadi perusahaan yang sehat, positif & berkelanjutan.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah berencana untuk membangun satu juta unit rumah dalam satu tahun. Pembangunan ini dilakukan untuk menutupi kekurangan kebutuhan akan rumah layak yang mencapai 13,5 juta unit.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) Sofjan Wanandi mengatakan rumah yang akan dibangun nantinya untuk masyarakat menengah ke bawah dan menengah atas. Khusus untuk masyarakat menengah bawah akan dibangun rumah murah untuk tiga kelompok besar yaitu petani, nelayan, dan buruh yang bekerja di sektor informal.

"Kita butuh Rp 65 triliun untuk bangun satu juta rumah dan ini tiap tahun mesti dibangun," ujar Sofjan, Selasa (3/2). Khusus untuk rumah bagi kalangan menengah bawah, pemerintah akan mengatur bagaimana cicilan dan bunga yang harus dibayar.

Dalam hal ini, pemerintah akan melakukan pengawasan penuh bagaimana agar rumah bagi masyarakat kurang mampu tidak diselewengkan. Jangan sampai ada jual beli rumah murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×