CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Buruh serahkan 16 petisi ke Rumah Transisi Jokowi


Rabu, 10 September 2014 / 12:59 WIB
Buruh serahkan 16 petisi ke Rumah Transisi Jokowi
ILUSTRASI. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) secara resmi mengumumkan rencana penggabungan dari sejumlah entitas usaha. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Organisasi buruh dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH) menyerahkan 16 petisi ke Rumah Transisi Jokowi terkait penyelesaian persoalan buruh di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Wakil Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Edward Marpaung menegaskan, penyerahan petisi tersebut diperlukan untuk menyuarakan tuntutan buruh. 

"Persolan tenaga kerja sudah diadopsi ke dalam pokja kesehatan, kependudukan dan ketenagakerjaan. Kita minta agar beberapa hal tuntutan itu dengan memberikan 16 petisi yang selama ini sudah menjadi persoalan mendasar,"ujar Edward saat menggelar aksi damai di depan Rumah Transisi, Menteng, Jakarta, Rabu (10/9/2014) siang.

Penyerahan 16 petisi tersebut diantaranya mengenai tuntutan upah layak, outsourching, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Revisi Undang-Undang Kesehatan dah Keselamatan Kerja (UU K3) dan buruh migran.

Lebih lanjut Edward menjelaskan penyerahan 16 petisi tersebut diperlukan untuk memperkuat pogram kerja Jokowi-JK selama lima tahun mendatang.
"Kita minta 84 komponen Kehidupan Hidup Layak (KHL) supaya diagendakan menjadi konsep upah layak. Saat ini yang baru disetujui baru 60 dari 84 tentang KHL," jelas Edward. (Randa Rinaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×