kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.051   -14,96   -0,21%
  • KOMPAS100 1.054   -1,99   -0,19%
  • LQ45 828   -2,98   -0,36%
  • ISSI 214   -0,31   -0,14%
  • IDX30 423   -0,91   -0,21%
  • IDXHIDIV20 513   -0,04   -0,01%
  • IDX80 120   -0,37   -0,30%
  • IDXV30 125   1,10   0,89%
  • IDXQ30 142   0,13   0,09%

Buruh demo di depan kantor Ahok, tuntut UMP naik


Kamis, 23 Oktober 2014 / 15:36 WIB
Buruh demo di depan kantor Ahok, tuntut UMP naik
ILUSTRASI. Promo Guardian Super Hemat Periode 11-24 Mei 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Akibat aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan orang dari kelompok buruh, di depan Balaikota Jakarta, Kamis (23/10), arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan tersendat. 

Sejumlah kendaraan yang melintas pun harus menurunkan kecepatannya. Pantauan Kompas.com, tersendatnya lalu lintas disebabkan terjadinya penyempitan lajur Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani menuju Bundaran Patung Kuda.

Penyempitan terjadi karena massa buruh memakan dua dari empat lajur jalan. Tak hanya itu, apabila pada dua hari unjuk rasa sebelumnya mobil untuk orasi diparkirkan tepat di depan pintu gerbang Balaikota, maka pada unjuk rasa kali ini mobil tersebut berada di dekat median jalan. 

Sekitar belasan anggota kepolisian dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas. Hingga pukul 15.00, belum ada penutupan jalan akibat unjuk rasa tersebut. 

Seperti diberitakan, hari ini sejumlah organisasi buruh kembali berunjuk rasa di depan kantor Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Unjuk rasa ini adalah hari ketiga dari rencana aksi tiga hari berturut-turut. 

Unjuk rasa dilakukan sebelum batas akhir penentuan upah minimum provinsi (UMP) yang akan jatuh pada 1 November 2014. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×