kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

BUMN akan menyiapkan 4,7 juta masker di akhir Maret 2020 ini


Jumat, 20 Maret 2020 / 15:13 WIB
BUMN akan menyiapkan 4,7 juta masker di akhir Maret 2020 ini
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau pencegahan virus Corona (Covid-19) di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020). melalui kegiatan pembersihan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yakni dengan melakukan penyemp


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

Lebih lanjut, Erick juga tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya BUMN akan bersinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memenuhi kebutuhan masker. Menurutnya, langkah ini perlu diambil untuk mengurangi impor masker dari negara lain.

"Kebutuhan (masker untuk) haji dan umrah itu cukup besar. Nah ke depannya kami ingin bersinergi dengan Kemenag kalau bisa ya maskernya itu buatan Indonesia, jangan yang impor-impor," paparnya.

Baca Juga: Viral soal 49 TKA asal China sedang dikarantina di Kendari

Apabila ke depannya ada kepastian order, maka Erick percaya bahwa BUMN dapat memproduksi banyak masker untuk kebutuhan dalam negeri.

"Kalau ada kepastian order yang kertas putihnya juga bikin sendiri. Supaya jangan pada saat kita butuh baru panik, padahal kita punya kekuatan bersinergi, Kementerian BUMN dengan Kementerian Agama," tandas Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×