Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Lebih lanjut, Erick juga tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya BUMN akan bersinergi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memenuhi kebutuhan masker. Menurutnya, langkah ini perlu diambil untuk mengurangi impor masker dari negara lain.
"Kebutuhan (masker untuk) haji dan umrah itu cukup besar. Nah ke depannya kami ingin bersinergi dengan Kemenag kalau bisa ya maskernya itu buatan Indonesia, jangan yang impor-impor," paparnya.
Baca Juga: Viral soal 49 TKA asal China sedang dikarantina di Kendari
Apabila ke depannya ada kepastian order, maka Erick percaya bahwa BUMN dapat memproduksi banyak masker untuk kebutuhan dalam negeri.
"Kalau ada kepastian order yang kertas putihnya juga bikin sendiri. Supaya jangan pada saat kita butuh baru panik, padahal kita punya kekuatan bersinergi, Kementerian BUMN dengan Kementerian Agama," tandas Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News