kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bulog perbaiki gudang beras di seluruh Indonesia


Selasa, 23 Juni 2015 / 14:37 WIB
Bulog perbaiki gudang beras di seluruh Indonesia


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perum Bulog berencana melakukan perbaikan gudang-gudangnya di seluruh Indonesia. Dengan perbaikan itu, mereka berharap tak ada lagi beras berkutu.

"Direksi sepakat akan kami perbaiki semua, manajemen gudang, manajemen SDM. Jumlahnya lebih dari 1.500 gudang di seluruh Indonesia. (Nanti) tidak ada beras berkutu lagi dengan perbaikan gudang," ujar Direktur Pelayanan Publik Bulog Wahyu Suparyono di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/6).

Dia menuturkan, perbaikan gudang itu nantinya harus memenuhi standar International Organization for Standardization (ISO) sehingga tingkat sterilisasinya baik. Dengan begitu, mutu beras yang disimpan di gudang itu akan tetap terjaga.

"Iya, itu (gudang) harus kami perbaiki. Saya akan tinjau tiap-tiap gudang, kami akan lakukan spraying (penyemprotan), reprocessing, supaya beras kita mutunya layak konsumsi," kata dia.

Terkait stok beras Bulog, dia mengatakan bahwa jumlah itu cukup. Pasalnya, stok beras pada saat ini adalah 1,4 juta ton, dan bisa digunakan untuk 6 bulan ke depan. Di sisi lain, untuk meningkatkan stok beras, Bulog akan terus memanfaatkan beras dari petani.

"Tidak usah khawatir, lebih 1,4 juta ton beras, bisa sampai 6 bulan. Meski begitu, kami pengadaan terus. Bahkan, Juni-Juli ini (akan mencapai) 2 juta ton pengadaannya," ucap Wahyu.

"(Soal rencana impor), kami sepakat harus dengan mendayagunakan petani kita. Ketahanan pangan harus dari dalam negeri karena itu jati diri bangsa. (Beras) dari petani cukup," tandas dia. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×