Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulog mencatat, realisasi impor beras tahap pertama tahun ini mencapai 380.000 ton.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mengupayakan penugasan impor tahap pertama 500.000 ton segera tiba di Indonesia.
"Yang sudah ada (masuk Indonesia) 380.000 sekian, sisanya masih berjalan," kata Buwas,sapaan Budi Waseso kepada media di jumpai di Gedung Parlemen, Senin (5/6) petang.
Baca Juga: Serapan Beras Masih Minim, Bulog: Suplainya Kurang
Sementara ditanya soal impor lanjutan, Buwas memastikan Bulog akan mengupayakan untuk menyerap produksi dalam negeri terlebih dahulu. Sebab pihaknya juga ingin memastikan agar harga beras ditingkat petani tidak jatuh.
"Kalau dalam negeri kurang baru kita ambil (impor), secukupnya yang kita ambil," jelas Buwas.
Buwas menegaskan, kebijakan pemerintah untuk mengimpor beras melalui Perum Bulog akan semakin memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Selain itu juga dipastikan memberikan dampak untuk menjaga stabilisasi harga beras.
Baca Juga: Pengamat Pertanian Sarankan Pemerintah Lakukan Ini untuk Tekan Harga Pangan
Asal tahu saja, Bulog menerima penugasan dari Badan Pangan Nasional untuk mengimpor 2 juta ton beras sepanjang tahun ini. Namun, realisasi impor beras harus dilakukan secara terukur dan didasarkan pada pasokan beras dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News