kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BREAKING NEWS: Ciputra, founder Ciputra Group tutup usia


Rabu, 27 November 2019 / 06:32 WIB
BREAKING NEWS: Ciputra, founder Ciputra Group tutup usia
ILUSTRASI. Ir Ciputra - Rayakan Ulang Tahun ke-87, Pak Ciputra Dapat Kado 5 Penghargaan


Reporter: Adi Wikanto, Titis Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Namun, hari tidak selamanya cerah. Saat krisis moneter melanda Indonesia pada 1997, Ciputra juga kena imbas. Saat itu mungkin menjadi tahun yang kelam bagi semua konglomerat di tanah air, termasuk Ciputra. Orang tentu masih ingat adanya penarikan dana secara tiba-tiba dalam jumlah yang besar oleh para investor asing yang didorong pesimisme prospek perekonomian regional di Asia Tenggara yang memburuk. Selain itu, mata uang rupiah yang melemah secara drastis karena aksi beli dolar juga membuat perekonomian kian terpuruk.

Baca Juga: Milenial dibanjiri tawaran rumah mulai Rp 100 juta di REI Mandiri Expo

Bank Indonesia mencatat, pertumbuhan ekonomi 1997 merosot menjadi 4,91%. Bahkan pada triwulan III tahun 1998 pertumbuhannya minus 17,13%, turun drastis dari rata-rata pertumbuhan tiga tahun terakhir sebesar 7,9%. Tidak sedikit konglomerat Indonesia yang tidak bisa tidur nyenyak saat itu.

Bahkan, banyak pula konglomerat melarikan diri ke luar negeri dan meninggalkan utang-utangnya. Namun, ciputra tetap tinggal di Indonesia dan menunjukkan integritas pribadinya dalam menghadapi badai ekonomi.

"Saya percaya krisis bisa dilewati meskipun harus mempertaruhkan semua bisnis yang dibangun sejak 1960," katanya.

Berbagai strategi ditempuhnya untuk mempertahankan bisnisnya. Di antaranya, dengan merestrukturisasi pinjaman dengan tanpa memunculkan kontroversi. Cara itu terbukti ampuh untuk melewati badai krisis tersebut.

Baca Juga: Bidik karyawan, CitraLand Puri Serang rilis tipe rumah anyar, cermati harganya

Pada 2004, kelompok bisnis yang ia dirikan, Pembangunan Jaya, Metropolitan, dan Group Citra tetap kokoh berdiri. Bahkan, tujuh tahun paska krisis moneter, omsetnya sudah meningkat dua kali lipat dari nilai sebelum krisis.

"Waktu itu sudah mencapai Rp 5 triliun," katanya.

Ia berharap, dalam 1-2 tahun mendatang, nilainya bisa mencapai Rp 10 triliun.

MENGENANG CIPUTRA, sosok inspiratif yang memulai usaha dari garasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×