kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.340   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.618   86,45   1,32%
  • KOMPAS100 963   10,57   1,11%
  • LQ45 753   6,24   0,83%
  • ISSI 204   3,07   1,52%
  • IDX30 391   2,33   0,60%
  • IDXHIDIV20 475   7,20   1,54%
  • IDX80 109   1,13   1,05%
  • IDXV30 113   2,27   2,05%
  • IDXQ30 129   1,02   0,80%

BPS: Sebanyak 34 Provinsi Catat Deflasi Januari 2025, Terbesar di Papua Barat


Senin, 03 Februari 2025 / 12:00 WIB
BPS: Sebanyak 34 Provinsi Catat Deflasi Januari 2025, Terbesar di Papua Barat
ILUSTRASI. Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Pada Januari 2024 sebanyak 34 provinsi mencatat inflasi, sedangkan 4 lainnya mengalami inflasi.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks harga konsumen (IHK) mencatatkan deflasi sebesar 0,76% month to month (MtM) pada Januari 2025. Artinya,  terjadi penurunan IHK dari 106,90 pada Desember 2024, menjadi 105,99 pada Januari 2025.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, pada Januari 2024 sebanyak 34 provinsi mencatat inflasi, sedangkan 4 lainnya mengalami inflasi. 

Empat provinsi tersebut yakni Kepulauan Riau, Papua Pegunungan, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Baca Juga: BPS Catat Deflasi Sebesar 0,76% pada Januari 2025

“Deflasi terdalam terjadi di Papua Barat sebesar 29%, sementara itu inflasi tertinggi terjadi di Kepulauan Riau sebesar 0,43%,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/2).

Adapun bila dilihat berdasarkan wilayah, di Sumatra inflasi tertinggi terjadi di Kepulauan Riau sebesar 0,43%, sedangkan deflasi terdalam terjadi di Kepulauan Babel sebesar 0,85%.

Selanjutnya di wilayah Kalimantan, deflasi terendah terjadi di Kalimantan Tengah sebesar 0,54%, dan deflasi terdalam terjadi di Kalimantan Utara sebesar 1,35%.

Di wilayah Sulawesi deflasi terendah terjadi di Sulawesi Selatan sebesar 0,75%, dan deflasi terdalam terjadi di Gorontalo sebesar 1,64%.

Baca Juga: Diskon Listrik 50% Jadi Penyebab Utama Deflasi pada Januari 2025

Di wilayah Jawa, deflasi terendah di D.I Yogyakarta sebesar 0,35%, dan deflasi terdalam di DKI Jakarta sebesar 1,50%.

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, deflasi terdalam di Nusa Tenggara Barat sebesar 0,55%, dan deflasi terendah di Bali sebesar 0,02%.

Terakhir, di wilayah Maluku dan Papua, deflasi terdalam terjadi di Papua Barat sebesar 2,29%, dan inflasi tertinggi di Papua Pegunungan sebesar 0,23%.
 

Selanjutnya: Tren Buy Now Pay Later (BNPL) Menguat, Repayment LinkAja Tumbuh 30% pada 2024

Menarik Dibaca: Manfaat Buah Naga untuk Penderita Diabetes yang Tersembunyi, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×