kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Tarif Listrik, Angkutan Udara, dan Kereta Api Jadi Penyebab Deflasi Januari 2025


Senin, 03 Februari 2025 / 11:35 WIB
Tarif Listrik, Angkutan Udara, dan Kereta Api Jadi Penyebab Deflasi Januari 2025
ILUSTRASI. Bila dilihat berdasarkan komponennya, IHK Januari 2025 terjadi deflasi didorong oleh komponen harga diatur pemerintah yang juga mengalami deflasi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks harga konsumen (IHK) mencatatkan deflasi sebesar 0,76% month to month (MtM) pada Januari 2025. Artinya,  terjadi penurunan IHK dari 106,90 pada Desember 2024, menjadi 105,99 pada Januari 2025.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, bila dilihat berdasarkan komponennya, IHK Januari 2025 terjadi deflasi didorong oleh komponen harga diatur pemerintah yang juga mengalami deflasi.

Komponen harga diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,78% MtM dengan andil inflasi sebesar 1,44% MtM.

Baca Juga: BPS Catat Deflasi Sebesar 0,76% pada Januari 2025

“Komponen yang dominan memberikan andil deflasi komponen diatur pemerintah adalah tarif listrik, tarif angkutan udara, dan tarif kereta api,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/2).

Adapun untuk komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,30% MtM, dengan andil inflasi sebesar 0,20% MtM.

Komoditas yang memberikan andil inflasi komponen inti adalah minyak goreng, emas perhiasan, biaya sewa rumah, kopi bubuk, mobil, dan sepeda motor.

Selanjutnya, untuk komponen bergejolak mencatatkan inflasi sebesar 2,95% dengan andil inflasi sebesar 0,48%.

Baca Juga: BI Rate Dipangkas, Tanda Ekonomi Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Komoditas yang menyumbang inflasi komponen bergejolak adalah cabai merah, cabai rawit, dan daging ayam ras.

Lebih lanjut, secara tahunan IHK mencatatkan inflasi sebesar 0,76% year on year (YoY), meningkat bila dibandingkan Desember 2024 yang sebesar 0,44% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×