kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.458   8,00   0,05%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BPS: Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 terendah sejak 2001


Selasa, 05 Mei 2020 / 12:42 WIB
BPS: Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 terendah sejak 2001
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto mengumumkan pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2019, Rabu (5/2), di Kantor Pusat BPS. 


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penyebaran wabah virus corona telah menggerogoti ekonomi Indonesia. Pandemi ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi domestik triwulan I 2020 terperosok dalam ke level 2,97% year on year (yoy).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 ini merupakan yang terendah sejak 2001.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berdasarkan harga konstan pada kuartal I-2020 ini sebesar Rp 2.703 triliun dan atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp 3.122 triliun.

Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2020 sebesar 2,97%

"Kalau dilihat, ini memang seperti yang dialami oleh negara-negara lain yang mengalami perlambatan cukup dalam," kata Suhariyanto, Selasa (5/5) via video conference.

Suhariyanto juga menambahkan, bahwa pertumbuhan di kuartal pertama tahun ini rupanya yang terendah sejak pertumbuhan ekonomi kuartal I-2001.

Namun, menurutnya ini tidak bisa dibandingkan secara mentah, apalagi merosotnya pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2020 juga sebagai dampak dari Covid-19.

Baca Juga: Prediksi Sri Mulyani meleset, ternyata ekonomi hanya tumbuh 2,97%

"Situasinya beda. Kita juga sudah banyak melakukan usaha untuk menyelamatkan perekonomian. Ini kan ketidakpastian. Kita tidak bisa memprediksi kapan Covid-19 ini selesai," ujarnya.




TERBARU

[X]
×