kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.859   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.397   13,95   0,19%
  • KOMPAS100 1.125   4,29   0,38%
  • LQ45 880   4,39   0,50%
  • ISSI 225   0,60   0,27%
  • IDX30 451   2,93   0,66%
  • IDXHIDIV20 539   3,58   0,67%
  • IDX80 128   0,70   0,55%
  • IDXV30 131   1,12   0,86%
  • IDXQ30 149   0,75   0,50%

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2020 sebesar 2,97%


Selasa, 05 Mei 2020 / 11:27 WIB
Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2020 sebesar 2,97%
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (29/4/2020). Untuk mengatasai dampak pandemi virus corona (COVID-19), Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2020 tentang Penataan dan Penyed


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar 2,97% year-on-year (yoy). Pertumbuhan tersebut mengalami kontraksi 2,41% dibandingkan triwulan IV 2019.

Pertumbuhan ekonomi trwiulan I 2020 ini, lebih rendah dari kuartal I-2019 yang 5,07% yoy dan lebih  kuartal IV-2019 yang tercatat 4,97% yoy.

Baca Juga: Pasar tunggu data PDB Indonesia, rupiah diprediksi melemah, Selasa (5/5)

"Ini  mengalami perlambatan yang cukup dalam baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu, maupun secara kuartal per kuartal dari kuartal terakhir tahun 2019," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Selasa (5/5).

Penurunan pertumbuhan ekonomi ini, kata Suhariyanto, disebabkan turunnya sejumlah ekspor Indonesia, salah satunya ke China dan Amerika Serikat, dua negara tujuan ekspor terbesar Indonesia.

Dengan China misalnya, tujuan ekspor terbesar Indonesia, yang porsinya mencapai 15% dari total ekspor pada triwulan I 2020 mengalami kontraksi dalam 6,8%.

Sementara tujuan ekspor terbesar kedua Indonesia yakni Amerika Serikat masih tumbuh sebesar 0,2%. Demikian juga ekspor ke Singapura, Korea Selatan melambat dan tumbuh tipis yakni 1,3%.

Baca Juga: Diprediksi Melemah, Ini Sentimen Penggerak Kurs Rupiah Hari Ini (5/5)

Hal ini merupakan dampak wabah corona yang membuat sejumlah negara melakukan lockdown sehingga perdagangan ekspor impor terdampak luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×