kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Saat ramalan Gubernur BI dan Menkeu Sri Mulyani meleset, kuartal I cuma tumbuh 2,97%


Rabu, 06 Mei 2020 / 00:55 WIB
Saat ramalan Gubernur BI dan Menkeu Sri Mulyani meleset, kuartal I cuma tumbuh 2,97%
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo disela-sela rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019). Rapat kerja tersebut mengagendakan penyampaian dan pen


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Prediksi Gubernur Bank Indonesia maupun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati soal pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 meleset jauh di bawah kenyataan.

Pasalnya, Gubernur BI Perry Warjiyo sempat optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal I masih bisa melaju hingga 4,3%. Sementera Menteri Keuangna Sri Mulyani masih sempat optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 di level 4,5%-4,7%.

Namun kenyatanya dalam rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS), pada Selasa (5/5) pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 2,97%, alias lebih lesu dari harapan BI dan Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Maaf, berikut Ini daftar PNS yang tidak mendapat THR

“Perkembangan ekonomi Indonesia, ekspor dan impor turun, inflasi stabil, dan investasi langsung tumbuh 8% di kuartal I-2020. Sehingga perkiraan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 masih kisaran 4,5%-4,7%,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR Kemarin, Senin(4/5).

Sayangnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini, Selasa (5/5) menunjukkan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2020 hanya mencapai 2,97%.

Pencapaian tersebut anjlok bila dibandingkan dengan realisasi di kuartal I-2019 di level 5,07%.

Baca Juga: Didi Kempot meninggal, ini kenangan Ketua NU Said Aqil dan Menkeu Sri Mulyani

Sebelumnya, Sri Mulyani bilang dampak Covid-19 menjadi pukulan berat bagi perekonomian Indonesia, khususnya pada rentang akhir Februari sampai Maret 2020. Menurutnya, pandemi belum begitu terasa pada Januari-awal Februari 2020.

SELANJUTNYA>>>




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×