Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan inflasi tahun ini akan melampaui target pemerintah sebesar 5,3%. Sebab, laju inflasi hingga September lalu sudah mendekati target pemerintah yakni mencapai 5,28%. Dengan tiga bulan lagi yang tersisa, Kepala BPS Rusman Heriawan yakin target itu bakal meleset.
Rusman menjelaskan target itu meleset karena saat pemerintah karena belum memperhitungkan faktor eksternal secara matang. Salah satunya adalah faktor pemulihan ekonomi di dunia yang menimbulkan permintaan barang cukup besar. "Nah inilah yang disebut imported inflation. Tetapi karena rupiah menguat sehingga menjadi seimbang," katanya, Jumat (1/10).
Meski melampaui target, BPS yakin inflasi tak akan bergerak liar hingga mencapai 6%. Ramalan itu berdasarkan pengalaman tahun lalu. Rusman mengatakan, biasanya pada akhir tahun cenderung terjadi deflasi. Dia mengatakan, biasanya pada November terjadi penurunan harga barang. "Kami berharap ada penurunan harga beras karena yang lainnya sudah pada track-nya," kata Rusman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News