kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

BPS: Impor Maret 2021 mencapai US$ 16,79 miliar, naik 26,55% sebulan


Kamis, 15 April 2021 / 11:32 WIB
BPS: Impor Maret 2021 mencapai US$ 16,79 miliar, naik 26,55% sebulan
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain kinerja ekspor, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor pada bulan Maret 2021 ikut naik. 

Otoritas statistik tersebut mencatat, impor pada bulan Maret 2021 mencapai US$ 16,79 miliar atau tumbuh 26,55% dibanding bulan Februari 2021. Asal tahu saja, pada Februari lalu, impor Indonesia tercatat sebesar US$ 13,26 miliar. 

Jika dibandingkan dengan bulan Maret 2020, impor di bulan lalu tumbuh 25,73%. Mengingat di Maret 2020, impor hanya sebesar US$ 13,35 miliar. 

“Kinerja impor ini menggembirakan. Bahkan, sejak Februari 2021 lalu, impor di tahun ini sudah mengalami pertumbuhan positif. Pada bulan Maret 2021, kenaikannya makin tinggi,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (15/4). 

Baca Juga: BPS: Nilai ekspor Maret 2021 18,35 miliar, tumbuh 20,31% mom

Dia memerinci, pertumbuhan impor secara bulanan tak lepas dari pertumbuhan positif baik impor minyak dan gas (migas) maupun impor non migas. 

Pada bulan Maret 2021, impor migas tercatat US$ 2,28 miliar atau naik 74,74% mom. Suhariyanto bilang, ini disebabkan oleh kenaikan impor minyak mentah, maupun di saat yang bersamaan nilai impor gas minyak turun tipis.

Sementara itu, impor non migas tercatat mencapai US$ 14,51 miliar atau melonjak 21,30% mom.

Demikian juga dengan peningkatan impor secara tahunan, didorong oleh peningkatan baik impor migas maupun non migas. Ekspor migas tercatat naik 41,87% yoy, dan ekspor non migas naik 23,52% yoy. 

Selanjutnya: India laporkan 200.739 kasus baru Covid-19, tertinggi sejak pandemi dimulai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×