kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

BPS: Impor Maret 2021 mencapai US$ 16,79 miliar, naik 26,55% sebulan


Kamis, 15 April 2021 / 11:32 WIB
BPS: Impor Maret 2021 mencapai US$ 16,79 miliar, naik 26,55% sebulan
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain kinerja ekspor, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor pada bulan Maret 2021 ikut naik. 

Otoritas statistik tersebut mencatat, impor pada bulan Maret 2021 mencapai US$ 16,79 miliar atau tumbuh 26,55% dibanding bulan Februari 2021. Asal tahu saja, pada Februari lalu, impor Indonesia tercatat sebesar US$ 13,26 miliar. 

Jika dibandingkan dengan bulan Maret 2020, impor di bulan lalu tumbuh 25,73%. Mengingat di Maret 2020, impor hanya sebesar US$ 13,35 miliar. 

“Kinerja impor ini menggembirakan. Bahkan, sejak Februari 2021 lalu, impor di tahun ini sudah mengalami pertumbuhan positif. Pada bulan Maret 2021, kenaikannya makin tinggi,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (15/4). 

Baca Juga: BPS: Nilai ekspor Maret 2021 18,35 miliar, tumbuh 20,31% mom

Dia memerinci, pertumbuhan impor secara bulanan tak lepas dari pertumbuhan positif baik impor minyak dan gas (migas) maupun impor non migas. 

Pada bulan Maret 2021, impor migas tercatat US$ 2,28 miliar atau naik 74,74% mom. Suhariyanto bilang, ini disebabkan oleh kenaikan impor minyak mentah, maupun di saat yang bersamaan nilai impor gas minyak turun tipis.

Sementara itu, impor non migas tercatat mencapai US$ 14,51 miliar atau melonjak 21,30% mom.

Demikian juga dengan peningkatan impor secara tahunan, didorong oleh peningkatan baik impor migas maupun non migas. Ekspor migas tercatat naik 41,87% yoy, dan ekspor non migas naik 23,52% yoy. 

Selanjutnya: India laporkan 200.739 kasus baru Covid-19, tertinggi sejak pandemi dimulai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×