Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain kinerja ekspor, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor pada bulan Maret 2021 ikut naik.
Otoritas statistik tersebut mencatat, impor pada bulan Maret 2021 mencapai US$ 16,79 miliar atau tumbuh 26,55% dibanding bulan Februari 2021. Asal tahu saja, pada Februari lalu, impor Indonesia tercatat sebesar US$ 13,26 miliar.
Jika dibandingkan dengan bulan Maret 2020, impor di bulan lalu tumbuh 25,73%. Mengingat di Maret 2020, impor hanya sebesar US$ 13,35 miliar.
“Kinerja impor ini menggembirakan. Bahkan, sejak Februari 2021 lalu, impor di tahun ini sudah mengalami pertumbuhan positif. Pada bulan Maret 2021, kenaikannya makin tinggi,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (15/4).
Baca Juga: BPS: Nilai ekspor Maret 2021 18,35 miliar, tumbuh 20,31% mom
Dia memerinci, pertumbuhan impor secara bulanan tak lepas dari pertumbuhan positif baik impor minyak dan gas (migas) maupun impor non migas.
Pada bulan Maret 2021, impor migas tercatat US$ 2,28 miliar atau naik 74,74% mom. Suhariyanto bilang, ini disebabkan oleh kenaikan impor minyak mentah, maupun di saat yang bersamaan nilai impor gas minyak turun tipis.
Sementara itu, impor non migas tercatat mencapai US$ 14,51 miliar atau melonjak 21,30% mom.
Demikian juga dengan peningkatan impor secara tahunan, didorong oleh peningkatan baik impor migas maupun non migas. Ekspor migas tercatat naik 41,87% yoy, dan ekspor non migas naik 23,52% yoy.
Selanjutnya: India laporkan 200.739 kasus baru Covid-19, tertinggi sejak pandemi dimulai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News