kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPS: Daya beli petani nasional naik 0,29% di Juli


Kamis, 01 Agustus 2019 / 15:35 WIB
BPS: Daya beli petani nasional naik 0,29% di Juli


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

Cabe merah dan cabe rawit disebut sektor yang mendominasi kenaikan lt, yaitu naik sebesar 1,80%. Di buah-buahan juga naik, khususnya komoditas salak dan mangga sebesar 0,54%, lalu ada juga kelompok tanaman obat seperti temulawak dan jahe yang naik 0,12%

Lalu kenaikan NTP di subsektor peternakan dipengaruhi oleh lt yang mengalami kenaikan sebesar 0,99%. Kenaikan ini lebih tinggi daripada kenaikan lb sebesar 0,31%.

Kenaikan lt di subsektor peternakan dikontribusi oleh kelompok ternak besar sebesar 1,49%, kelompok ternak kecil sebesar 1,83%, dan kelompok hasil ternak sebesar 0,02%.

Sementara kelompok unggas malah mengalami penurunan sebesar 0,74%."Kenaikan di subsektor ini dipengaruhi oleh peternakan sapi potong dan kambing," jelas Suhariyanto.

Baca Juga: Harga cabai rawit makin pedas, inflasi Juli naik tipis

Sementara itu, ada dua subsektor yang mengalami penurunan, yaitu NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,40% dan Subsektor Perikanan yang sebesar 0,32%.

Penurunan NTP Tanaman Perkebunan Rakyat terjadi karena lt turun sebesar 0,01% dan lb naik 0,39%. Hal ini disebabkan oleh turunnya komoditas seperti cengkeh dan kelapa.

Baca Juga: Inilah daftar kota dengan laju inflasi tertinggi Juli 2019

Lalu turunnya NTP Subsektor perikanan disebabkan karena lt yang turun sebesar 0,03% dan lb yang naik 0,29%. Hal ini disebabkan turunnya harga komoditas di perikanan budidaya, khususnya ikan nila dan ikan mas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×