Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 sebanyak 147,71 orang atau mengalami kenaikan sebanyak 3,99 juta orang dibandingkan Agustus 2022.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, tidak semua angkatan kerja tersebut terserap di pasar kerja dan sebagian menjadi pengangguran yaitu sebanyak 7,86 juta orang.
"Jumlah pengangguran ini menurun sebanyak 0,56 juta orang jika kita bandingkan dengan Agustus 2022," ujar Amalia dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (6/11).
Sejalan dengan naiknya jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan.
Baca Juga: Surplus Beras Tahun 2023 Diprediksi Turun Menjadi 0,28 Juta Ton
Tercatat TPAK pada bulan Agustus 2023 sebesar 69,48%, meningkat dibandingkan Agustus 2022 yang hanya 68,63%. Nah, dengan adanya kenaikan TPAK ini memberikan indikasi adanya kenaikan potensi ekonomi dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja.
Apabila dilihat berdasarkan jenis kelamin, TPAK antara laki-laki dan perempuan sama-sama mengalami kenaikan.
Adapun TPAK laki-laki tercatat 84,26%, atau meningkat 0,39% poin jika dibandingkan Agustus 2022 yang hanya 83,87%. Begitu juga dengan TPAK perempuan yang tercatat 54,52%, atau meningkat 1,11% poin dari Agustus 2022 sebesar 53,41%.
Meskipun jumlah angkatan kerja perempuan masih di bawah TPAK laki-laki, namun terlihat ada progres atau kenaikan pada TPAK perempuan. Hal ini menandakan bahwa perempuan semakin berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Dibandingkan Agustus 2022, peningkatan TPAK ini terjadi lebih tinggi pada penduduk perempuan dibandingkan pada penduduk laki-laki,"katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News