Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi surplus produksi beras tahun 2023 ini hanya akan mencapai 0,28 juta ton.
Jumlah tersebut menurun drastis jika dibandingkan surplus beras pada tahun 2022 yang mencapai 1,34 juta ton.
"Sepanjang tahun 2023 memang tercatat surplus namun surplusnya mengalami penurunan," kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Pengendalian Inflasi, Senin (6/11).
Amalia bilang, terhitung sejak bulan Juli lalu produksi beras dalam negeri terus mengalami defisit.
Baca Juga: BPS: Beras dan Cabai Masih Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar
Produksi beras pada tahun 2021-2023 memang kecenderunganya mengalami penurunan pada periode September-Desember.
BPS mencatat, pada tahun 2023 ini terjadi penurunan produksi sebesar 0,06 juta ton pada periode Januari - September dari periode yang sama di tahun 2022.
Selain itu, pada periode Oktober - Desember diprediksi akan turun sebesar 0,56 juta ton dari periode yang sama di tahun 2022.
"Dan sepanjang tahun 2023 diperkirakan ada penurunan produksi beras mencapai 0,65 juta ton," pungkas Amalia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News