kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

BPS Catat Impor Barang Konsumsi Meningkat 36,49% Jadi US$ 1,86 Miliar pada Februari


Jumat, 15 Maret 2024 / 18:58 WIB
BPS Catat Impor Barang Konsumsi Meningkat 36,49% Jadi US$ 1,86 Miliar pada Februari
ILUSTRASI. Bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (25/1/2024). BPS Catat Impor Barang Konsumsi Meningkat 36,49% Jadi US$ 1,86 Miliar pada Februari


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor untuk kelompok barang konsumsi dan barang modal mengalami peningkatan pada Februari 2024. 

Impor barang konsumsi mengalami peningkatan 36,49%  secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi US$ 1,86 miliar pada Februari 2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$ 1,36 miliar.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar mengatakan, barang konsumsi yang mengalami peningkatan  antara lain serealia (HS 10) naik 164,60%. Menurutnya, ini untuk menjaga pasokan dalam negeri.

Baca Juga: Rupiah Melemah Tipis dalam Sepekan, Simak Sentimen Penggeraknya

“Berikutnya, mesin peralatan elektrik dan bagiannya (HS 85) naik 118,40% dan alas kaki (HS 64) naik sebesar 87,57%,” ujarnya di Jakarta, Jumat (15/3).

Selain itu, impor barang modal juga mengalami peningkatan sebesar 18,52% YoY menjadi US$ 3,27 miliar di Februari 2024, dibandingkan Februari 2023 sebesar US$ 2,76 miliar.

Impor bahan baku penolong juga turut terkerek sebesar 12,82% YoY menjadi US$ 13,30 miliar di Februari 2024, dibandingkan Februari 2023 sebesar US$ 11,79 miliar. “Bahan baku penolong menyumbang setidaknya sekitar 72,41% dari total impor pada bulan Februari 2024,” kata Amalia.

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Menciut Jadi US$ 0,87 Miliar di Februari 2024

Amalia mengungkapkan, secara bulanan impor barang konsumsi juga mengalami peningkatan sebesar 5,11% di Februari 2024.

“Barang konsumsi yang mengalami peningkatan secara mom adalah mesin peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84) sebesar 77,77%, kendaraan dan bagiannya (HS 87) sebesar 46,46%, dan mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya sebesar 30,79%,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×