kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Momen Nataru dan Jelang Pemilu Diramal Menyundut Impor Bahan Baku dan Barang Konsumsi


Kamis, 16 November 2023 / 19:04 WIB
Momen Nataru dan Jelang Pemilu Diramal Menyundut Impor Bahan Baku dan Barang Konsumsi
ILUSTRASI. Sejumlah peti kemas tersusun di atas kapal di kawasan bongkar muat ekspor impor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (16/11/2023). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada kemungkinan nilai impor barang konsumsi dan bahan baku meningkat pada akhir tahun 2023.  Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan, ini sehubungan dengan pola musiman dan persiapan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 

"Impor barang konsumsi dan bahan baku cenderung meningkat di tengah perayaan Natal dan Tahun Baru, serta persiapan Pemilu tahun depan," tutur Andry kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11). 

Impor konsumsi dan barang baku juga sebenarnya sudah menunjukkan pola peningkatan pada awal kuartal IV-2023 atau pada Oktober 2023. 

Baca Juga: Pemerintah Diminta Jaga Harga Pangan agar Daya Beli Saat Nataru Meningkat

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor barang konsumsi pada Oktober 2023 sebesar US$ 3,42 miliar. Ini naik 9,17% MoM. Kemudian impor bahan baku tercatat US$ 13,44 miliar, atau naik 5,87% bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Secara keseluruhan, Andry juga meyakini nilai impor ke depan mungkin berada dalam tren positif seiring dengan aktivitas domestik yang kuat dan jelang Pemilu 2024. 

Sedangkan dari sisi ekspor, ekspor mungkin melemah seiring dengan ketidakpastian global yang berpotensi menggerus permintaan negara mitra dagang.  Akibatnya, surplus perdagangan Indonesia akan mengecil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×