kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

BPS: Cabai Merah hingga Beras Masih Jadi Penyumbang Inflasi Bulanan pada Desember


Rabu, 03 Januari 2024 / 14:02 WIB
BPS: Cabai Merah hingga Beras Masih Jadi Penyumbang Inflasi Bulanan pada Desember
ILUSTRASI. Pedagang menata cabai merah di salah satu lapak di Pasar Tradisional Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (12/12/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan makanan menjadi salah satu penyumbang inflasi bulanan terbesar pada bulan Desember. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan komoditas utama penyumbang inflasi di antaranya adalah cabai merah dengan andil inflasi sebesar 0,06%, bawang merah andil 0,04%, tomat andil 0,03% dan beras 0,02%. 

"Jadi memang kelompok makanan seperti cabai-cabaian ini masih jadi penyumbang inflasi bulan pada Desember 2023," kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, di pantau secara daring, Rabu (3/1). 

Selain kelompok makanan, Amalia juga menyebut kelompok minuman dan kelompok tembakau seperti rokok juga menjadi penyumbang inflasi bulanan pada Desember 2023.  Jika digabungkan, inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau pada Desember 2023 ini sebesar 1,07% dengan memberikan andil inflasi 0,29%. 

Baca Juga: BPS: Dampak Aktivitas Kampanye ke Inflasi Akan Terlihat Saat Produsen Mengerek Harga

"Memang terbiasa bahwa di saat perayaan hari besar terutama Natal dan tahun baru permintaan terhadap makanan, minuman dan tembakau cukup tinggi," kata Amalia. 

Namun demikian, Amalia menegaskan bahwa inflasi di ketiga kelompok masih lebih rendah jika dibandingkan pada inflasi bulanan dengan periode yang sama di Bulan Desember tahun-tahun sebelumnya. 

Pada Desember 2022 inflasi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau capai 1,57%, Desember 2021 capai 1,61% dan Desember 2020 capai 1,49%. 

"Jadi walaupun Desember ini meski kelompok makanan, minuman dan tembakau andil inflasi yang cukup tinggi, tapi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya masih jauh lebih rendah," tutup Amalia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×