kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.534   -79,00   -0,48%
  • IDX 6.945   46,31   0,67%
  • KOMPAS100 1.007   6,37   0,64%
  • LQ45 780   4,98   0,64%
  • ISSI 222   1,82   0,83%
  • IDX30 403   1,80   0,45%
  • IDXHIDIV20 476   1,16   0,25%
  • IDX80 114   0,59   0,52%
  • IDXV30 116   0,55   0,48%
  • IDXQ30 131   0,04   0,03%

BPS Beberkan Inflasi Nasi dengan Lauk Terjadi di 23 Kabupaten/Kota


Jumat, 01 November 2024 / 14:29 WIB
BPS Beberkan Inflasi Nasi dengan Lauk Terjadi di 23 Kabupaten/Kota
ILUSTRASI. IHK kembali mencetak inflasi 0,08% di bulan Oktober 2024 dan membuat inflasi tahunan sebesar 1,71%


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nasi dengan lauk menjadi salah satu komoditas utama penyumbang inflasi pada Oktober 2024.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2024 mencatatkan inflasi 0,08% secara bulanan atau month to month (MtM).

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, inflasi nasi dengan lauk mencatatkan inflasi sebesar 0,02% mtm. Ia menyebut, inflasi nasi dengan lauk mencatatkan inflasi disebabkan karena harga bawang merah meningkat.

“Inflasi nasi dengan lauk bisa disebabkan naiknya harga bawang merah yang selalu digunakan sebagai bumbu masakan,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Jumat (1/11).

Baca Juga: BPS: 28 Provinsi Mencatatkan Inflasi, Sementara 10 Lainnya Deflasi

Disamping itu, Amalia juga memperkirakan, inflasi nasi dengan lauk kemungkinan disebabkan karena harga daging ayam ras atau telur ayam ras yang meningkat.

Daging ayam ras juga mencatatkan inflasi sebesar 0,04%, bawang merah mencatatkan inflasi 0,03%, dan telur ayam ras mencatatkan inflasi 0,01%.

Lebih lanjut, Amalia mencatat, terdapat 23 Kabupaten/Kota yang mengalami inflasi nasi dengan lauk. Tertinggi terjadi di Timika Papua dengan inflasi nasi dengan lauk sebesar 9,95%, Kabupaten Mesuji sebesar 6,3%, dan Kabupaten Karo 4,14%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×