kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

BPS: Terjadi Inflasi pada Oktober 2024 Sebesar 0,08%


Jumat, 01 November 2024 / 09:24 WIB
BPS: Terjadi Inflasi pada Oktober 2024 Sebesar 0,08%
ILUSTRASI. BPS umumkan terjadi inflasi di bulan Oktober 2024 dan membuat Inflasi tahunan sebesar 1,71%


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2024 mencatatkan inflasi 0,08% secara bulanan atau month to month (MtM).

 IHK akhirnya mencatatkan inflasi setelah terjadi deflasi selama lima bulan beruntun atau sejak Mei  hingga September 2024.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, pada Oktober ini terjadi kenaikan IHK dari 105,93 pada September 2024, menjadi 106,01 pada Oktober 2024.

Sementara itu, secara tahunan terjadi inflasi sebesar 1,71% atau secara tahun kalender Oktober 2024 terhadap Desember 2023 terjadi inflasi sebesar 0,82% year to date (YtD).

“Inflasi bulan Oktober 2024 ini mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024,”  tutur Amalia dalam konferensi pers, Jumat (1/11).

Adapun kelompok pengeluaran penyumbang inflasi pada Oktober 2024 secara bulanan adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 0,94%, dan memberikan andil inflasi sebesar 0,06%.

Baca Juga: Sambut Pemerintahan Baru, IKI Oktober 2024 Berada di Level 52,75

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah emas perhiasan yang memberikan andil inflasi sebesar 0,06%.

Sementara itu, terdapat komoditas yang juga memberikan andil inflasi di antaranya, daging ayam ras dengan andil inflasi sebesar 0,04%, bawang merah dengan andil inflasi 0,03%, tomat dan nasi dengan lauk dengan andil inflasi  masing-masing sebesar 0,02%.

“Kopi bubuk, minyak goreng, sigaret kretek mesin, dan telur ayam ras memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01%,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×