kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPS: Emas Perhiasan, Nasi dengan Lauk serta Minyak Goreng Dorong Inflasi Oktober 2024


Jumat, 01 November 2024 / 09:37 WIB
BPS: Emas Perhiasan, Nasi dengan Lauk serta Minyak Goreng Dorong Inflasi Oktober 2024
ILUSTRASI. emas perhiasan jadi salah satu penyumbang inflasi bulan Oktober yang sebesar 0,08%


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2024 mencatatkan inflasi 0,08% secara bulanan atau month to month (MtM)

IHK akhirnya mencatatkan inflasi setelah terjadi deflasi selama lima bulan beruntun atau sejak Mei hingga September 2024.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, inflasi secara bulanan ini didorong oleh inflasi inti. Sementara itu, inflasi komponen yang diatur pemerintah dan komponen bergejolak masih mengalami deflasi.

Komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,22% MtM dengan andil inflasi sebesar 0,14% MtM.

Baca Juga: BPS: Terjadi Inflasi pada Oktober 2024 Sebesar 0,08%

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada komponen inti adalah emas perhiasan, nasi dengan lauk, kopi bubuk, dan minyak goreng,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Jumat (1/11).

Adapun komponen diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,25% MtM, dengan andil deflasi sebesar 0,05%.  Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi pada komponen ini adalah bensin dan tarif angkutan udara.

Kemudian, komponen bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,11%, dengan andil deflasi sebesar 0,01%. Komoditas yang dominan memberikan deflasi adalah cabai merah, cabai rawit, kentang, dan ikan segar.

Selanjutnya: Usai iPhone 16, Kemenperin Akan Larang Penjualan Google Pixel

Menarik Dibaca: Ini 5 Merek Kopi Terpopuler di Dunia Selain Starbucks

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×