Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Suharyanto berharap, partisipasi masyarakat cukup besar dalam pendataan secara online ini. Menurutnya, dengan adanya respons yang baik dari masyarakat maka akan menghasilkan data statistik yang baik pula.
BPS menargetkan akan ada sekitar 22% masyarakat dari seluruh Indonesia yang melakukan pendataan secara online.
Baca Juga: Bangun Jateng sebagai raksasa perikanan
"22% dari seluruh Indonesia, tetapi target provinsinya berbeda-beda. Karena mungkin di Jakarta sudah mengenal gadget dan sebagainya, tetapi mungkin di Indonesia Timur masih susah signal dan lainnya," tuturnya.
Nantinya, pendataan secara online ini akan dilakukan mulai Februari hingga Maret 2020. Setelah data dikumpulkan akan dilakukan pencacahan lapangan secara door to door akan dilakukan.
Pencacahan secara door to door ini akan dilakukan pada Juli. Hasil survei penduduk 2020 pun ditargetkan bisa dipublikasikan pada awal tahun 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News