kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BPOM perlu kaji lagi vaksin Covid-19 AstraZeneca, ini alasannya


Jumat, 12 Maret 2021 / 07:08 WIB
BPOM perlu kaji lagi vaksin Covid-19 AstraZeneca, ini alasannya
ILUSTRASI. Vaksin Covid-19 AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-Hatta. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

AstraZeneca perusahaan Inggris-Swedia yang mengembangkan vaksin Covid-19 bersama Universitas Oxford membela keamanan produknya. "Keamanan vaksin telah dipelajari secara ekstensif dalam uji klinis fase III, dan data peer-review menegaskan vaksin secara umum diterima dengan baik," kata juru bicara mereka kepada AFP.

Inggris yang gencar melakukan vaksinasi dengan vaksin Covid-19 AstraZeneca juga menyebutnya aman dan efektif. Penangguhan vaksinasi Denmark akan ditinjau lagi setelah dua minggu, sehingga target seluruh populasi orang dewasa yang divaksinasi bergeser ke pertengahan Agustus, dari yang semula awal Juli.

"Kami jelas sedih dengan kabar ini," ucap Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen. "Selalu ada risiko dengan vaksin. Segalanya berjalan bagus di Denmark, tapi ada beberapa risiko terkait vaksin AstraZeneca yang perlu diperiksa lebih cermat. Menurut saya, itu cara yang tepat untuk melanjutkan," imbuhnya.

Direktur Otoritas Kesehatan Denmark Soren Brostrom menegaskan, mereka tidak menyetop total penggunaan vaksin AstraZeneca, hanya menghentikan sementara. "Ada dokumentasi luas yang membuktikan vaksin itu aman dan efisien," ujarnya.

"Tetapi kami dan Badan Obat-obatan Denmark harus bertindak berdasarkan informasi tentang kemungkinan efek samping serius, baik di Denmark maupun negara-negara Eropa lainnya." Sejauh ini ada satu orang di Denmark yang meninggal setelah disuntik vaksin Covid-19, dan EMA sedang menyelidiki kematiannya.

Indonesia sudah memiliki 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk program vaksinasi nasional. Badan POM pun sudah mengeluarkan izin darurat vaksin Covid-19 AstraZeneca. Namun belum jelas, kapan vaksin Covid-19 AstraZeneca akan digunakan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Negara Eropa Tangguhkan Vaksin AstraZeneca karena Pembekuan Darah Pasien",


Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

Selanjutnya: Vaksin AstraZeneca datang, bisakah cegah virus corona B.1.1.7? Ini kata Kemenkes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×