kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BPN dan Polda Papua tanda tangan SK berantas mafia tanah


Selasa, 25 September 2018 / 19:02 WIB
BPN dan Polda Papua tanda tangan SK berantas mafia tanah
ILUSTRASI. Kementerian ATR/BPN


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Papua dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB).

SKB itu ditujukan untuk memberantas mafia tanah di Papua. Selain itu SKB juga diharapkan dapat menyelesaikan sengketa lahan secara bersama-sama.

"SKB ini untuk memberantas mafia tanah dan pungli," ujar Kepala Kanwil BPN Papua Arius Yambe dalam siaran Pers, Selasa (25/9).

Arius pun mengungkapkan bahwa SKB juga dapat menertibkan dokumen pertanahan. Penertiban dokumen dapat membuat sertifikasi memiliki dasar yang baik.

Permasalahan tanah di Papua kerap berujung pada konflik. Hal itu disebabkan oleh permasalahan tanah yang rumit dan sulit.

"Kita harus bijak dalam menanganinya dan tidak berpihak," terang Kapolda Papua Martuani Sormin.

Martuani bilang agar polisi selalu berkoordinasi dengan Kanwil BPN untuk menyelesaikan kasus sengketa lahan. Legalitas sertifikat perlu menjadi perhatian khusus dan menjadi dasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×