kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BPK segera selesaikan e-audit dengan 11 provinsi


Senin, 14 April 2014 / 16:31 WIB
BPK segera selesaikan e-audit dengan 11 provinsi
Kuartal III 2022, Cermati Kinerja GTV dan Pendapatan Bruto Gojek Tokopedia (GOTO)


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo, mengatakan, BPK akan menyelesaikan akses data transaksi rekening pemerintah daerah Provinsi secara online atau e-audit.

Pasalnya, dari 34 provinsi, hingga saat ini baru 23 provinsi yang turut serta dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk akses data ini.

Hadi mengungkapkan, pihaknya akan menyelesaikan MoU dengan 11 Pemda ini dalam waktu dekat.

"Sekitar minggu ini diharapkan selesai, dicicil mulai dari Selasa, Rabu, dan Kamis,’ katanya, Senin (14/4).

Dari 11 Pemda lainnya menurut Hadi, tidak semua daerah ada perwakilan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang akan diajak kerjasama untuk melakukan e-audit ini.

Untuk itu, BPK akan melakukan MoU dengan bank-bank BUMN seperti Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia agar program ini tetap berjalan.

Nantinya, Pemda akan diminta menaruh anggaran mereka di satu rekening  di bank-bank yang sudah ditentukan. Cara ini, menurutnya memudahkan BPK melakukan pelacakan kegunaan anggaran dan melakukan audit secara elektronik ini.

Proses e-audit ini bisa menegaskan kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang dikeluarkan BPK kepada pemerintah daerah.

"Kami ingin menjawab tantangan kenapa kalau sudah WTP masih belum tentu bebas korupsi,” katanya.

Selama ini pemeriksaan BPK dilakukan dengan metode sampling. Dengan sistem e-audit ini, menurutnya, pemeriksaan akan dilakukan dengan metode populasi sehingga data yang digunakan tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×