kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BPJS Kesehatan minta iuran naik jadi Rp 40.000


Kamis, 04 Juni 2015 / 20:04 WIB
BPJS Kesehatan minta iuran naik jadi Rp 40.000
ILUSTRASI. Beragam Mitos Anak Diare yang Tidak Benar dan Langkah Tepat Mengatasi Diare.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki iuran kepesertaan program BPJS Kesehatan. Mereka meminta agar pemerintah bisa menaikkan iuran BPJS Kesehatan dari yang saat ini Rp 19 ribu menjadi Rp 27.500- Rp 40.000 per orang.

Fahmi Idris, Direktur Utama BPJS Kesehatan mengatakan, permintaan perbaikan iuran tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan. Salah satunya defisit anggaran yang dialami oleh BPJS Kesehatan.

Fahmi mengatakan, sejak program BPJS Kesehatan dilaksanakan, lembaga tersebut selalu mengalami defisit. Permasalahan tersebut dipicu oleh moral hazard yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat mampu dan sebenarnya punya asuransi komersial yang memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan karena ingin mendapat keuntungan.

Fahmi menghitung, akibat perbuatan tersebut untuk tahun 2014 kemarin BPJS kesehatan mengalami defisit sampai Rp 3,3 triliun. "Defisit tersebut terjadi akibat mismatch antara pengeluaran dan iuran yang tidak seimbang," katanya, Kamis (4/6).

Fahmi mengatakan, defisit tersebut selama ini baru ditutup dengan dana sebesar Rp 5,6 triliun yang merupakan dana cadangan BPJS Kesehatan. 

"Kami tidak ingin ke depan mismatch diatasi secara terstruktur, salah satunya dengan memperbaiki iuran peserta, tidak ingin lagi kami mismatch ditutup dengan suntikan dana," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×