kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pembahasan iuran BPJS Ketenagakerjaan masih alot


Selasa, 28 April 2015 / 18:59 WIB
Pembahasan iuran BPJS Ketenagakerjaan masih alot
ILUSTRASI. Dakota Johnson tampil dalam trailer perdana Madame Web yang merupakan spin off film Spider Man dan film lain yang pernah dibintanginya.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pembahasan iuran pensiun BPJS Ketenagakerjaan sampai saat ini ternyata masih juga belum selesai. Walaupun beberapa waktu lalu, Kementerian Tenaga Kerja sudah mengatakan sejumlah kementerian sudah sepakat iuran jaminan pensiun mencapai 8%, tapi besaran tersebut ternyata belum disetujui secara bulat.

Hanif Dhakiri, Menteri Tenaga Kerja mengatakan, masih ada sejumlah pihak yang belum setuju dengan besaran iuran tersebut. "Siapanya, tidak enak kalau saya sebutkan," katanya.

Hanif mengatakan, atas kealotan pembahasan tersebut, besaran iuran dana pensiun kemungkinan besar juga masih akan berubah. "Yang kemarin 8% itu sudah disepakati, tapi belum disetujui, makanya saya bilang masih dinamis, dan di dunia ini apa saja bisa berubah," katanya.

Meskipun masih alot, Hanif yakin, pembahasan PP tentang Jaminan Pensiun akan selesai sebelum Juli mendatang, atau diberlakukannya BPJS Ketenagakerjaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×