kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

BP Tapera Telah Salurkan 161.500 Unit Rumah Subsidi Sepanjang 2025


Kamis, 28 Agustus 2025 / 16:37 WIB
BP Tapera Telah Salurkan 161.500 Unit Rumah Subsidi Sepanjang 2025
ILUSTRASI. BP Tapera melaporkan realisasi penyaluran rumah subsidi telah mencapai 161.500 unit sepanjang tahun ini. ? ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/rwa.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaporkan realisasi penyaluran rumah subsidi telah mencapai 161.500 unit sepanjang tahun ini. 

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan jumlah ini mencapai 47% dari total penugasan yang diberikan BP Tapera sebanyak 350.000 unit rumah subsidi. 

"Dan kami sudah laporkan per hari ini sudah kita salurkan 161.500 unit atau kurang lebih 47% tahun ini sejak 1 Januari 2025," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Rabu (27/8/2025). 

Baca Juga: BP Tapera: Realisasi Pembiayaan Rumah Subsidi Capai Rp 17 Triliun pada 28 Juli 2025

Sementara total dana yang sudah disalurkan untuk program ini mencapai  20 triliun, dari alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp 35 triliun di tahun ini. 

"Itu salah satu highlight capaian kinerja dari FLPP yang kita propose, kita laporkan tadi ke seluruh anggota Komite BP Tapera," ungkapnya. 

Heru juga mengklaim telah melakukan berbagai perbaikan tata kelola pembukaan dana, tata kelola terkait SDM hingga perbaikan infrastruktur berbasis teknologi dalam proses pembiayaan perumahan. 

Baca Juga: BP Tapera Dukung Pemerintah Terkait Opsi Rumah Subsidi Kompak, Skema FLPP Berlaku

Secara khusus, BP Tapera mendapatkan arahan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan agar alokasi APBN untuk sektor perumahan dapat semakin efisien. 

"Ibu Menteri Keuangan mengharapkan ada upaya-upaya keterlibatan atau alokasi APBN untuk pembiayaan perumahan ke depan bisa semakin efisien namun leverage output-nya semakin meningkat," ungkapnya. 

Selanjutnya: Harga Emas Dunia Menguat, Saham Tambang Domestik Bervariasi pada Kamis (28/8)

Menarik Dibaca: Prediksi, H2H, dan Line Up Cremonese vs Sassuolo (29/8): Apakah Bang Jay Main?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×