kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BP Haji Bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2025-2026


Kamis, 26 Desember 2024 / 08:53 WIB
BP Haji Bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2025-2026
ILUSTRASI. Petugas mengarahkan pesawat yang membawa jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama debarkasi medan untuk parkirsaat tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (24/6/2024). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/YU


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, bertemu dengan Deputi Kerjasama Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hassan Bin Yahya Al Manakhrah, pada Rabu (25/12) siang waktu setempat. 

Pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi, juga membahas persiapan penyelenggaraan haji tahun 2025 dan transisi penuh peran BP Haji sebagai penyelenggara utama pada 2026.

Dahnil menyampaikan, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas peran strategis BP Haji yang akan bertanggung jawab penuh dalam penyelenggaraan haji 2026.

“Kami berdiskusi panjang terkait peran BP Haji yang akan menangani penyelenggaraan secara penuh pada 2026," ujar Dahnil dalam keterangan pers, Kamis (26/12).

Baca Juga: Jemaah Haji 1446 H Berangkat 2 Mei 2025, Berapa Biaya Haji? Ini Permintaan DPR

Dahnil menambahkan, informasi ini penting disampaikan kepada otoritas perhajian di Arab Saudi. Karena berkaitan langsung dengan skema kemitraan dan kerja sama antara kedua negara. 

Dalam kesempatan tersebut, Dahnil juga menegaskan pentingnya penyelenggaraan haji yang mengutamakan prinsip EMAN yakni Efisien, Aman, dan Nyaman. 

Menurutnya, prinsip ini menjadi landasan utama BP Haji dalam memastikan jemaah haji mendapatkan pelayanan terbaik di setiap aspek penyelenggaraan. 

“Efisiensi operasional, keamanan jemaah, dan kenyamanan dalam beribadah adalah prioritas utama kami,” tambah Dahnil.

Baca Juga: Urutan Bulan Hijriah dalam Kalender Islam beserta Makna dan Hari Besar

Deputi Kerjasama Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hassan Bin Yahya Al Manakhrah, menyatakan komitmen dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan haji, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. 

Dia juga mengungkapkan harapannya agar Indonesia segera mengakselerasi proses persiapan penyelenggaraan haji di dalam negeri, terutama terkait pemesanan berbagai layanan di Arab Saudi. 

“Persiapan seperti akomodasi, transportasi, hotel jemaah, konsumsi, dan layanan lainnya sangat penting untuk dioptimalkan guna memberikan pengalaman terbaik bagi jemaah,” kata Hassan.

Baca Juga: Kemenag Hapus Kendaraan Tak Layak Angkut Jemaah Haji di Arab Saudi

Selain membahas dukungan strategis, pertemuan ini menjadi kesempatan untuk memastikan semua layanan berjalan lancar.

Kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat kerja sama demi memberikan pengalaman ibadah yang aman dan nyaman bagi jemaah haji Indonesia.

Dengan komitmen bersama ini, persiapan haji 2025 diharapkan dapat berjalan lebih baik. Sekaligus menjadi landasan bagi peran penuh BP Haji dalam penyelenggaraan haji pada 2026.

Selanjutnya: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (26 Desember 2024)

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Film Bertema Time Loop dari Dalam dan Luar Negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×