kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Bos BI Proyeksi Suku Bunga The Fed Naik Lebih Tinggi di Bulan Depan


Kamis, 24 Agustus 2023 / 15:46 WIB
Bos BI Proyeksi Suku Bunga The Fed Naik Lebih Tinggi di Bulan Depan
ILUSTRASI. Bank Indonesia proyeksi suku bunga The Fed akan kembali naik leih tinggi di bulan depan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia meyakini, kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) pada Juli 2023 lalu bukanlah yang terakhir pada tahun ini.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, tetap ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan dari The Federal Reserve (The Fed) pada bulan September 2023.

Bahkan, besaran kenaikan suku bunga acuan ini dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya.

Baca Juga: Perkuat Pendalaman Pasar Uang, BI Luncurkan Instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia

"Kami perkirakan September 2023 ini masih akan ada kenaikan suku bunga The Fed. Bahkan probabilitas akan naik dua kali lipat," terang Perry saat ditanya awak media, Rabu (24/8).

Kemungkinan ini seiring dengan tingkat inflasi AS yang masih tinggi serta ketatnya pasar tenaga kerja di negara Paman Sam.

Namun sejauh ini, meski ada kemungkinan tersebut, Perry tetap berpegang teguh bahwa kenaikan suku bunga acuan The Fed hanya akan sekali pada September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×